Israel,. EDITOR.ID – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa unit pasukan elite Angkatan Laut Israel, Shayetet 13, dikabarkan telah menangkap Wakil Komandan Angkatan Laut Hamas Palestina, Muhammad Abu Ghali, di Jalur Gaza, Minggu 8 Oktober 2023.
Shayetet 13, yang terkenal karena keahliannya dalam operasi rahasia, melakukan misi yang direncanakan dengan cermat.
Penangkapan Abu Ghali hanya berselang sehari usai pejuang militer Hamas Palestina melancarkan serangan besar-besaran, ke sejumlah wilayah Israel.
Operasi ini merupakan bukti komitmen Angkatan Laut Israel untuk menjaga perairannya dan menjamin keselamatan rakyatnya.
Penangkapan Muhammad Abu Ghali, Wakil Komandan Divisi Selatan Angkatan Laut Hamas, oleh unit komando elit Angkatan Laut Israel merupakan pencapaian yang signifikan.
Penangkapan Muhammad Abu Ghali menjadi pengingat bahwa Israel akan terus melakukan pengejaran tanpa henti terhadap individu-individu yang terlibat dalam terorisme dan mereka yang berusaha menyakiti warganya.
Keberhasilan operasi Shayetet 13 menyoroti keahlian dan kemampuan unit elit Angkatan Laut Israel.
Hal ini juga menggarisbawahi upaya yang sedang berlangsung untuk melawan aktivitas kelompok militan, seperti Hamas, yang menimbulkan ancaman terhadap stabilitas regional.
Dengan ditangkapnya Abu Ghali, komunitas intelijen Israel memperoleh wawasan berharga mengenai operasi dan strategi Angkatan Laut Hamas.
Informasi ini dapat berperan penting dalam mencegah serangan di masa depan dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Bagi Hamas, hilangnya wakil komandan melemahkan divisi angkatan laut mereka dan mengganggu rantai komando mereka.
Kemunduran ini dapat menyebabkan penurunan sementara dalam kapasitas operasional dan moral mereka.
Hal ini juga berfungsi sebagai pengingat komitmen Israel untuk memerangi ancaman dan menjaga keamanan di kawasan
Abu Ghali adalah komandan unit rudal al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, yang memiliki peran penting dalam mengoordinasikan serangan roket ke Israel
Sejak dimulainya operasi Badai Al Aqsa Sabtu, 7 Oktober 2023 pukul 06.00, sebanyak 507 roket diluncurkan dari Jalur Gaza, 368 di antaranya melintasi wilayah Israel, dan 108 jatuh di Jalur Gaza.
Dari roket dan mortir yang melintasi wilayah Israel, 154 dicegat oleh sistem Iron Dome, dengan tingkat intersepsi sebesar 95%.
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan IDF melihat Abu Ghali bertanggung jawab langsung atas serangan 5 ribu roket ditembakkan ke Israel, dan juga dalam beberapa tahun terakhir.
