EDITOR.ID, Jakarta,- Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Mitra Seni Indonesia (MSI) menggelar kegiatan bhakti sosial sekaligus Webinar Ramadhan secara virtual di Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Webinar ini diselenggarakan dengan tema Meningkatkan Karakter Hati Menuju Kebersamaan yang Kokoh. Tampil sebagai pembicara Imam Besar Masjid Istiqlal Prof DR KH Nasaruddin Umar.
Dalam paparannya Profesor Nasaruddin mengatakan, Islam merupakan agama yang memanusiakan manusia.
“Manusia sejati adalah manusia yang bis? mengkombinasikan ilmu dan ma?rifah,” ujar Prof.DR Nasaruddin Umar pada acara Webinar Ramadhan Mitra Seni Indonesia yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Kamis (7/4/2022) dengan tema Meningkatkan Karakter Hati Menuju Kebersamaan yang Kokoh.
Lebih lanjut Prof Nasaruddin Umar mengatakan di zaman sekarang banyak orang pintar yang tidak arif. “Untuk itu kita harus memiliki ilmu, selain pintar kita juga arif bijaksana,” katanya.
Menurut Prof Nasaruddin karena orang pintar belum tentu arif, tetapi orang arif pastilah pintar. “Jika kita ingin menjadi manusia yang sejati dan sukses dunia akhirat maka kita juga harus memiliki keduanya,” katanya.
Sementara itu hadir pula sebagai pembicara Dr.Aisah Dahlan Cht, CM, NLP?s yang merupakan praktisi neuparenting skill. Beliau memaparkan dan membahas karakter hati dari segi neuro science atau otak manusia.
Dikemukakan Dr Aisah karakter berasal dari Bahasa Yunani berarti mengukir yang mengaplikasikan nilai kebaikan dalam tingkah laku.
Menurutnya, apa yang diukir adalah watak atau sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pemikiran dan tingkah laku manusia.
“Untuk membentuk karakter harus menggunakan alat yang sesuai, diibaratkan jika kita ingin membentuk karakter meja, maka kita harus menggunakan alat yang sesuai, jika kita tidak tahu karakternya akan keliru begitu juga dengan karakter manusia,” ujar Dr Aisah.
Menurut Dr Aisah membentuk watak bawaan harus dengan pembelajaran sampai usia kapanpun yang diperkuat dengan ajaran agama masing masing.
Dr Aisah Dahlan juga berpesan dalam berorganisasi tentu kita perlu mengenal watak seseorang agar dapat mencapai kebersamaan yang kokoh.
Menurut Dr Aisah ada tiga watak atau karakter manusia yang sangat dipengaruhi oleh factor genetic yaitu ekstrovert, ambivet dan introvert.
“Namun pada hakekatnya kita dalam bersosialisasi dan berorganisasi harus terus menerus mengukir karakter ini dengan hal yang baik sehingga dapat berbuat baik terus menerus terutama dalam kesempatan di bulan Ramadhan ini,” katanya.
