EDITOR.ID, Jakarta,- Markas Besar Tentara Nasional Indobesia (Mabes TNI) melakukan rotasi, mutasi dan promosi besar-besaran jajaran petingginya. Sedikitnya 69 Perwira Tinggi berpangkat Bintang digeser dan pindah posisi. Terbanyak pergeseran jabatan terjadi di Pati TNI AU.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutuskan untuk mutasi dan promosi jabatan perwira tinggi di lingkungan TNI.
Dalam mutasi kali ini, Pati TNI AU tercatat paling banyak yakni 25 dari 69 Pati TNI yang dimutasi, kemudian disusul Pati TNI AL sebanyak 23 orang dan Pati TNI AD sebanyak 21 orang.
Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo naik atau dipromosikan ke institusi baru yang dibentuk TNI Yakni Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.
Posisi Marsda TNI Fajar digantikan Marsma TNI M. Khairil Lubis yang sebelumnya Waasops Panglima TNI kini menjabat Pangkoopsau I.
Demikian juga dengan Laksda TNI Yudo Margono dari Pangkoarmada I dipromosikan menahkodai organisasi baru TNI Komando Gabungan Wilayah Pertahanan. Laksamana Yudo menjadi Panglima atau Pangkogabwilhan I nya.
Sementara Irjen Kemhan Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan ditarik kembali ke markas induknya sebagai Pati Mabes TNI AL,
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Wuspo Lukito kembali ke Pati Mabes TNI AL dalam rangka persiapan pensiun. Selanjutnya posisinya digantikan Laksda TNI Mintoro Yulianto dari Pangkoarmada II menjadi Wakasal. Menggantikan posisi Laksda TNI Mintoro, Laksda TNI Heru Kusmanto dari Pangkolinlamil menjadi Pangkoarmada II
Dari unsur TNI AD, Mayjen TNI Ganip Warsito dari Asops Panglima TNI menjadi Panglima dari organisasi baru TNI yakni Komando Gabungan Wilayah Pertahanan. Mayjen Ganip menduduki posisi sebagai Pangkogabwilhan III.
Posisi Mayjen Ganip digantikan oleh Mayjen TNI Tiopan Aritonang yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini naik menjadi Asops Panglima TNI.
Tidak ada alasan atau faktor apapun dalam bergeraknya roda organisasi TNI ini kecuali menurut Panglima TNI, mutasi dan promosi tersebut dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
“TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI,†kata Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, Rabu (25/9/2019).
Untuk diketahui, mutasi Pati TNI berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/1055/IX/2019 tanggal 24 September 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, terdiri dari 21 orang Pati TNI AD, 23 orang Pati TNI AL dan 25 orang Pati TNI AU.
