Warga Surabaya Kompak Bergotong Royong Bantu RS Corona

EDITOR.ID, Surabaya,- Budaya dan sikap gotong royong masyarakat Kota Surabaya, Jawa Timur tak pernah luntur di makan zaman. Terbukti ketika wabah virus Corona merebak di Kota Pahlawan ini, membuat lapisan masyarakat tergerak memberikan bantuan ke Rumah Sakit yang sedang merawat pasien Corona atau Covig-19.

Apalagi mendengar adanya keterbatasan tenaga medis dan alat pelindung diri (APD) di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dalam penanganan virus korona (Covid-19). Rasa empati warga sangat besar. Mereka pun berinisiatif rame-rame menyumbang Alat Pelindung Diri (APD). Tidak terkecuali para akademisi dan alumni Unair.

Misalnya, yang dilakukan para dosen fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) kemarin (20/3/2020).

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Departemen Komunikasi FISIP Unair Dr Liestianingsih kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUA Dr dr Hamzah SpAn KNA. Bantuan tersebut berupa masker, vitamin, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan.

Liestianingsih mengatakan, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Jadi, keamanan dan keselamatan mereka sangat utama. Karena itu, para dosen berinisiatif membantu paramedis RS Universitas Airlangga yang tengah berjuang membantu menangani Covid-19.

Terlebih, warga yang kian banyak berkunjung ke Poli Khusus RSUA membuat alat pelindung diri (APD) semakin menipis. ’’Kami ingin melibatkan masyarakat untuk saling membantu para pekerja medis. Hal sekecil apa pun sangat membantu,’’ tuturnya.

Bantuan juga datang dari Walikota Tri Rismaharini dan Pemkot Surabaya. Mereka menyumbang alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit yang menjadi pusat penanganan virus corona ini. APD yang diberikan kepada Rs Unair ini terdiri dari masker hingga baju pelindung.

Juga bantuan Gown Cover All, Masker N95, Surgical Masker, dan Kacamata goggle. Hari ini, pemkot menyerahkan bantuan Gown Cover All sebanyak 50 set, Masker N 95 sebanyak 50 buah, Surgical Masker sebanyak 2.500 lembar, dan Kacamata goggle sebanyak 25 buah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan hari ini pemkot menyerahkan bantuan APD kepada Rs Unair. Bantuan itu berdasarkan surat permohonan bantuan yang dikirimkan pihak Rs Unair kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUA Dr dr Hamzah SpAn KNA mengungkapkan bantuan APD, baik internal maupun eksternal Unair, hingga kini terus berdatangan.

Dia mengakui, dalam kondisi bencana memang selalu kekurangan APD. Terlebih, pasien yang ditangani juga terus meningkat. ’’Semua industri sudah berupaya menggenjot produksi. Tetapi, permintaan memang banyak,’’ paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: