Warga Surabaya Kompak Bergotong Royong Bantu RS Corona

Kartu tersebut diberikan petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) di pintu masuk bandara dan pelabuhan. HAC diberikan kepada warga yang baru pulang dari negara yang terindikasi persebaran virus korona.

Dari Januari sampai 7 Maret, ada 1.527 orang yang dipantau pemkot dengan dasar HAC. Pada saat itu masih ada 728 orang yang dipantau dalam kurun 14 hari. Tiap hari petugas mendatangi rumah mereka untuk memeriksa kondisi suhu tubuh hingga tekanan darah.

Di sisi lain, pemkot masih terus melanjutkan pemberian wedang pokak dan telur rebus. Pembuatan dilangsungkan di dapur umum depan balai kota. Penyemprotan disinfektan di hampir seluruh wilayah Surabaya pun dilanjutkan. Truk pemadam kebakaran dikerahkan. Ada pengadaan 300 alat semprot baru yang disebar ke 31 kecamatan.

Kabaghumas Surabaya Febriadhitya Prajatara menyebutkan, alat-alat tersebut akan digunakan untuk mempercepat penyemprotan di lingkungan kelurahan dan kecamatan. Petugas yang ikut bergerak juga lebih banyak. ’’Biar penanganannya lebih cepat,’’ jelas Febri kemarin.

Dia menyebutkan, Wali Kota Tri Rismaharini juga terus berkeliling untuk memantau kondisi kota. Terutama memberikan sosialisasi kepada warga agar jaga kesehatan, jaga jarak, dan jaga kebersihan diri.

’’Warga diharapkan semakin peduli dan mari bergotong royong mencegah persebaran virus korona ini,’’ tambahnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: