Tanpa Peringatan Langsung Dor! Korban Terkapar Tertembak Jarak 1 Meter, Netizen: Inikah Pengayom Masyarakat?

Kericuhan penonton di acara pentas warga organ tunggal "Bersih Telaga" di Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul D.I.Yogyakarta, tanpa adanya peringatan terlebih dahulu sesuai standar operasional prosedur (SOP) ini langsung DOR! Korban pun terkapar tertembak dari jarak sangat dekat sekira 1 meter, Netizen: "Inikah Polisi pengayom masyarakat?"

Gunung Kidul, EDITOR.ID – Seorang anggota kepolisian, Brigadir Satu (Briptu) Muhammad Kharisma Anugerah (MKA), ditahan terkait kasus tertembaknya seorang warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Minggu (14/5/2023) malam.

Insiden malam itu menewaskan korban bernama Aldi Apriyanto (19) — polisi menyebut peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi terkait standar operasional prosedur (SOP) ketika pengamanan kegiatan anggota di lapangan.

“Briptu MK sudah ditahan di Polda DI Yogyakarta dari semalam,” kata Kepala Kepolisian Resor Gunungkidul, Ajun Komisaris Besar Edy Bagus Sumantri, setelah mengikuti prosesi pemakaman almarhum Aldi Apriyanto di Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (15/5/2023).

Edy menjelaskan, Briptu MKA merupakan polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Girisubo.

Edy menambahkan, setelah kejadian itu, seluruh proses pemeriksaan dilakukan oleh Polda DI Yogyakarta. Khusus untuk pemeriksaan internal, hal itu dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda DIY.

Edy juga menuturkan, senjata yang digunakan dalam insiden itu telah disita aparat kepolisian. Namun, ia tak mengetahui apakah senjata tersebut dalam keadaan terisi atau tidak.

Edy mengunggah himbauannya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Gunungkidul sebagai berikut:

“Saya AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K. selaku
Kapolres Gunungkidul, perkenankan saya pada
kesempatan ini, menyampaikan permohonan maaf dan turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya Saudara kita Aldi Apriyanto.

Kejadian yang tidak sengaja yaitu saudara kita warga Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul terkena letusan dari senjata api oleh anggota yang sedang melaksanakan pengamanan
pertunjukan kesenian musik dangdut.

Atas kejadian tersebut, Kami Polri akan profesional dan menuntaskan kasus tersebut, serta mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terprovokaksi, karena kasus tersebut telah ditangani dan didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY dan Bid Propam Polda DI Yogyakarta.

Saya juga memohon kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif tidak terpengaruh berita-berita yang tidak benar, dan semoga kejadian
ini kejadian yang terakhir.

Terimakasih demikian dari saya.
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.”

Penuturan saksi.

Dukuh Wuni, David Nurvianto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Pertunjukkan tersebut dimulai sekira pukul 20.00 WIB. Namun pertunjukan musik organ tunggal sendiri mulai 1,5 jam sebelum peristiwa terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: