Jakarta, EDITOR.ID,- Jenderal bintang tiga atau Komjen Polisi Dedi Prasetyo berpeluang besar jadi calon kuat Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pengganti Komjen Ahmad Dofiri yang sudah pensiun. Apa dasarnya? Ternyata Dedi bukan jenderal kaleng-kaleng. Selain seabreg pengalaman lapangan, Komjen Dedi juga punya rekam jejak prestasi yang membanggakan. Apa itu?
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai Komjen Dedi Prasetyo berpeluang besar menjadi Wakapolri. Selain jejak rekam prestasi, kans Dedi lebih tinggi lantaran kiprahnya selaku pelaksana program ketahanan pangan Polri. Saat ini Komjen Dedi menjabat sebagai Irwasum.
Terlebih, kata dia, dalam upacara HUT Bhayangkara ke-79 kemarin program itu sangat dipuji oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan pidato Presiden kemarin yang memberi apresiasi program ketahanan pangan dengan menanam jagung, potensi Irwasum Dedi Prasetyo sebagai motor program ketahanan pangan Polri menggantikan Ahmad Dhofiri sangat besar,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (2/72025).
Meski begitu, Bambang mengatakan sejatinya seluruh Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang tiga atau Komjen memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai Wakapolri.
“Siapapun Bintang 3 punya potensi yang sama menjabat Wakapolri,” tuturnya.
Inilah Belasan Komisaris Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Calon Wakapolri
Berdasarkan catatan yang ada, Pati yang mengemban pangkat Komjen di antaranya merupakan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo.
Kemudian Komjen Akhmad Wiyagus selaku Asisten Utama Kapolri bidang Operasi, Komjen Wahyu Hadiningrat selaku Asisten Utama Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran, Komjen Fadil Imran selaku Kabaharkam dan Komjen Chrysnanda Dwilaksana selaku Kalemdiklat Polri
Sedangkan yang bertugas di instansi lain yakni Komjen Yan Sultra selaku Irjen di Kementerian Imipas, Komjen M Iqbal selaku Sekjen DPD RI, Komjen Argo Yuwono selaku Irjen Kemenko UMKM, Komjen Tomsi Tohir Balaw selaku Sekjen Kemendagri.
Lalu Komjen RZ Panca Putra selaku Sekretaris Utama Lemhanas, Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho selaku Sekjen KKP, Komjen Nico Afinta selaku Sekjen Kemenkum, Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga selaku Irjen Kemenkum, Komjen Albertus Rachmad Wibowo selaku Wakil Kepala BSSN.
Komjen Mathinus Hukom selaku Kepala BNN, Komjen I Ketut Suardana selaku Irjen Kementerian P2MI, Komjen Putu Jayan Danu Putra selaku Irjen Kemendag, Komjen Tornagogo Sihombing selaku Inspektora Utama Sekjen DPR RI, dan Komjen Loharia Latif selaku Irjen KKP.
Kapolri Sudah Kantongi Nama Calon Wakapolri Pengganti Ahmad Dofiri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya dikabarkan sudah mengantongi nama kandidat kuat yang bakal menggantikan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri, seiring dengan masa pensiun sang jenderal.
“Sampai dengan saat ini, calon-calon terbaik dari perwira tinggi (pati) polri untuk menduduki wakapolri sudah ada di tangan Bapak Kapolri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, pada Rabu silam, di Jakarta.
Namun, lanjutnya, nama-nama calon masih belum dapat dibuka ke publik lantaran Polri tengah disibukkan dengan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada Selasa, 1 Juli. Ia pun berharap proses penunjukan segera rampung agar posisi Wakapolri tak lagi kosong.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa segera kami umumkan untuk mengganti Bapak Dofiri selaku wakapolri untuk jabatan berikut,” katanya.
Meski begitu, Sandi belum membeberkan sosok-sosok perwira tinggi yang masuk dalam bursa calon Wakapolri. Sandi hanya memastikan, perihal itu, sudah di tangan Kapolri.
“Nanti tinggal menunggu, mana yang dianggap paling baik, di antara yang baik, akan dijadikan Wakapolri,” jelasnya.
Terkait nama Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo masuk bursa calon Wakapolri, Sandi tidak menjawab. Namun Sandi menyatakan kandidat calon Wakapolri tak hanya dapat diisi oleh bintang tiga atau pangkat komjen saja.
“Ya yang berkandidat untuk menjadi Wakapolri bukan hanya bintang tiga saja ataupun jabatan setingkat bintang tiga, ada juga yang bisa menjadi itu, sehingga ada beberapa kandidat yang muncul, dan itu tinggal kita tunggu hasilnya,” imbuhnya.
Pada Senin, 30 Juni, Komjen Pol. Ahmad Dofiri resmi menanggalkan jabatannya sebagai Wakapolri dalam Upacara Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab.
Pelepasan ini menandai masa pensiun Dofiri dari kepolisian, setelah dirinya genap berusia 58 tahun pada 4 Juni 2025.
“Memang waktu yang lalu Bapak Wakapolri telah menyerahkan jabatan langsung kepada Bapak Kapolri. Mengingat masa kedinasan beliau berakhir di 1 Juli 2025,” kata Sandi.
Komjen Ahmad Dofiri telah menyerahkan jabatan Wakapolri kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah memasuki masa purnatugas.
Kini jabatan Wakapolri masih kosong dan belum ditentukan penggantinya. Meski begitu, menurut dia, nama pengganti Dofiri sudah dikantongi Jenderal Sigit. (tim)