Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Dewan Ekonomi Prabowo Subianto, Burhanuddin Abdullah menghadiri pertemuan Silaturahmi dan Diskusi yang diprakarsai oleh Ketua DPP Prabowonomics Tommy Nikson. Acara ini berlangsung pada Kamis 20 Juli 2023 di Gedung Kopi Jalan RP Soeroso Nomor 20 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut diisi dengan diskusi yang diikuti oleh sejumlah pakar ekonomi. Diskusi diarahkan dan dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Burhanudin Abdullah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan ekonomi Partai Gerinda.
Salah satu isi dari diskusi tersebut menelaah dan mengupas pentingnya wujud nyata dari mengimplementasikan pasal 33 ayat 1,2 dan 3 UUD 45. Hal ini agar negara benar-benar harus terlibat secara langsung sebagai pelopor dalam pengelolaan sumber daya alam yang menguasai hajat hidup orang banyak atau bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian kemajuan ekonomi yang berkeadilan menuju rakyat sejahtera bisa tercapai.
Burhanudin Abdulah yang pernah menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) banyak memaparkan pemikiran ekonomi yang digagas oleh Prabowo Subianto.
Sementara itu Tomi Nicson JT, Ketua Lembaga pemikiran strategik Prabowonomic dengan krtitis menyampaikan visi-misi lembaga Prabowonomic adalah merupakan bagian dari cita-cita luhur bangsa Indonesia yang terkandung dalam pasal 33 ayat 1,2 dan 3 UUD 45.
“Paradoks Indonesia merupakan pemikiran dan solusi, yang diangkat oleh pemikiran besar Prabowo Subianto adalah inti sesungguhnya dari kemajuan ekonomi bangsa Indonesia menuju rakyat sejahtera,” papar Tommy Nikson dalam diskusi yang sangat berkualitas itu.
Konsep ekonomi ala Prabowo yang kini populer disebut Prabowonomics, lanjut Tommy Nikson kemudian dituangkan dalam buku “Membangun Kembali Indonesia Raya” setebal 209 halaman.
Isinya buku tersebut, lanjut Nikson, merupakan buah pemikiran Prabowo yang mengusung konsep pembangunan ekonomi berbasis ketahanan pangan, kedaulatan energi, serta industri nasional yang bernilai tambah.
“Dalam konsep Prabowonomics, Bapak Prabowo memimpikan perekonomian yang berlandaskan sumber daya domestik, seperti sumber alam, sumber daya manusia, dan sumber dana, serta pasar domestik yang besar, 230 juta penduduk Indonesia,” tutur Nikson.
Acara ini sekaligus diisi rapat konsolidasi pemenangan Prabowo Subianto sebagai President RI 2024-2029. (tim)
