Siapa Pegang ‘Remote’ Rocky Gerung Menghina Presiden Jokowi Berakhir Minta Maaf?

Siapakah gerangan yang memegang 'Remote Kendali' Rocky Gerung hingga diduga berani berbuat penghinaan hingga merendahkan martabat Presiden Jokowi, berakhir minta maaf?

Atau mungkin RG berharap Jokowi bakal membalas balik dan melakukan blunder?

Jawabannya, RG telah gagal. Dan RG menjadikan dirinya sebagai orang berpendidikan tinggi namun ucapannya barbar tak punya adab sopan santun layaknya orang yang tidak pernah mengenyam sekolah.

Jokowi yang jadi objek makian RG, ibarat pepatah gayung tak bersambut tidak ada balasan alias dicuekin.

Kebencian RG pada Pemerintahan Jokowi di tahun politik sebenarnya RG dukung siapa?

Bagi siapapun yang terjun ke politik pasti punya jagoan mengingat jelang Pilpres 2024 menyongsong Pemilu.

Rocky Gerung dan Prabowo Subianto

Jejak digital RG terbaca jelas pada kampanye 2019 lalu, Prabowo Subianto (PS) memperkenalkan RG sebagai tim pakar Gerindra selama Pilpres 2019.

Selain RG ada nama Gatot Nurmantyo, Fahri Hamzah, Fadli Zon dan lainnya.

PS mengatakan tidak tertutup kemungkinan RG menjadi menteri jika menang Pilpres.

Bahkan belum lama ini di medsos muncul foto bersama Fadli Zon dan RG mengapit PS.

Foto tersebut menunjukkan RG merupakan mendukung PS. Lalu mengapa RG menghina Presiden Jokowi — padahal PS jelas-jelas sebagai Menteri Pertahanan hingga sekarang masih di Kabinet — Pemerintahan Presiden Jokowi? Dan PS pun tak membela Presiden Jokowi saat diserang RG — PS hanya diam seribu bahasa terkait hal itu?

“Saya tidak punya dendam apa-apa dengan Pak Jokowi. Bahkan saya sudah berkali-kali katakan bahwa anaknya Pak Jokowi berteman dengan saya (ngakunya RG), dia minta kritik. saya kritik,” kata RG dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).

“Pak Jokowi mantu — saya diundang. Bahkan undangan VIP, tapi saya enggak bisa datang,”, imbuhnya.

RG mengklaim — mengaku bingung dengan reaksi publik saat ini, hal tersebut menurutnya dikarenakan kritikannya terkait IKN.

Bahkan RG mengakui selama seminggu telah terjadi kekisruhan buntut dari kritikannya diduga ada pihak-pihak yang ingin bermain di air keruh.

Kemarahan publik dampak dari kritikannya menurut RG dikarenakan mereka belum bisa membedakan antara kritik yang bersifat pribadi dan publik, justru kritikannya terkait masalah publik semestinya tak perlu lagi ada pertentangan.

“Poinnya di situ dulu. Jadi bab pertama saya mau terangkan bahwa di dalam demokrasi, persaingan pikiran itu dilegalkan bahkan dianjurkan,” menurut RG.

Dan RG menyayangkan imbas dari ucapannya yang viral itu berimbas pada aktivitasnya di sejumlah kampus di berbagai daerah hingga terpaksa harus dibatalkan — mengaku dipersekusi berakibat batal bertemu dengan mahasiswa di sejumlah kampus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: