Siapa Pegang ‘Remote’ Rocky Gerung Menghina Presiden Jokowi Berakhir Minta Maaf?

Siapakah gerangan yang memegang 'Remote Kendali' Rocky Gerung hingga diduga berani berbuat penghinaan hingga merendahkan martabat Presiden Jokowi, berakhir minta maaf?

Relawan Jokowi mengumandangkan #TangkapRockyGerung

Beberapa hari sebelumnya, selang waktu setelah RG dilaporkan ke Polisi oleh sejumlah Relawan Jokowi, muncul video yang memperlihatkan bantahan RG — RG mengklaim bahwa dirinya sebenarnya tidak menghina Jokowi tapi menghina jabatannya.

Menanggapi video tersebut, menurut Relawan Jokowi, hal itu hanya alibi — pembelaannya karena nampaknya RG sudah mulai terdesak.

Dan juga karena orang-orang yang mencintai dan menyayangi Presiden Jokowi yang tersebar di seluruh pelosok negeri dari Sabang hingga Merauke menginginkan agar RG segera dihukum dengan maksud supaya ada efek jera bagi RG dan juga para pembenci Presiden Jokowi lainnya. Para relawan pun mengumandangkan #TangkapRockyGerung

Suku Dayak marah pada Rocky Gerung, karena Jokowi merupakan Raja dari Suku Dayak

Para relawan yang marah atas penghinaan dilakukan oleh RG kepada Presiden Jokowi tersebut — selain para relawan mereka diantaranya para Suku Dayak yang mengancam akan memberlakukan hukum adat atas hinaan RG yang dilayangkan terhadap rajanya.

Bahkan dalam video-video yang beredar di medsos ada 2 suku Dayak yang sudah melakukan ritual potong Babi hingga darah Babi yang sudah disembelih tersebut diminum darahnya.

Masyarakat adat Dayak Berang kepada Rocky Gerung

Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Indonesia mengadakan rapat terkait pernyataan RG yang dianggap menghina Presiden Jokowi dan Ibu Kota Negara (IKN). MADN melaporkan Rocky ke Polisi.

“Rapat koordinasi terkait pernyataan Rocky Gerung yang viral di media sekarang ini. Kami dari MADN menyesalkan pernyataan Rocky Gerung itu diduga menghina Presiden Joko Widodo dan juga bersifat provokatif berpotensi membuat kegaduhan dan perpecahan juga di tengah masyarakat,” ucap Sekjen MADN Yakobus Kumis dihadapan wartawan, Selasa (1/8/2023).

Yakobus Kumis menyebut RG telah menyebarkan kebencian terhadap IKN.

“Pernyataan dia tidak senang dengan IKN. Dia kelompok Edy Mulyadi. Tidak suka IKN di Kalimantan itu. Kami meminta kepada Kapolri untuk menangkap dan memproses Rocky Gerung,” harapnya.

“MADN membuat laporan pengaduan terkait hinaan Rocky Gerung terhadap Raja Dayak (Jokowi),” sambungnya.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya hanya fokus bekerja.

Dengan viralnya ucapan RG yang telah menghina — merendahkan Presiden Jokowi tersebut — pihak pribadi Presiden Jokowi tak ingin melaporkan RG usai menyebut diksi “Bajingan – Tolol dan Pengecut” ditujukan ke Presiden Jokowi.

Dan pihak pribadi Presiden Jokowi pun tak mau ambil pusing atas ucapan RG yang menurut para relawan merupakan penghinaan kepada Kepala Negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: