Seperti Apa Suasana Tempat Ruh Kita Setelah Meninggal

Mengutip Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah oleh Harjan Syuhada, dkk., barzah secara bahasa artinya dinding. Sementara menurut istilah, alam barzah adalah masa yang terletak di antara kematian yang mengakhiri kehidupan di dunia sampai hari kiamat.

Ilustrasi Alam Barzah

Namun sebaliknya, Allah juga melihatkan siksaan bagi yang melakukan perbuatan buruk selama di dunia, meskipun itu sangat kecil, tapi imbas atau ganjarannya sudah bisa dialami saat di alam barzah.

Cobaan Manusia di Alam Barzah

Saat berada di alam barzah, manusia akan mengalami berbagai macam cobaan. Dikutip dari sumber yang sama, berikut ini di antara cobaan yang dihadapi setiap manusia di alam barzah:

Di alam barzah, malaikat Munkar dan Nakir akan mendatangi setiap ruh yang sudah meninggal dan telah dikubur. Malaikat Munkar dan Nakir kemudian melontarkan beberapa pertanyaan yakni “Siapa Tuhanmu?”, “Apa agamamu?”, dan “Siapa nabimu?”. Serta amalannya selama hidup di dunia.

Seorang hamba yang selama hidupnya selalu beramal saleh, ia akan dengan mudah menjawab pertanyaan para malaikat serta mendapat ketenangan dan kelapangan kubur. Tak ubahnya seorang yang tidur nyenyak menanti datangnya hari kiamat.

Namun apabila manusia tidak bisa menjawab pertanyaan, malaikat akan menghukumnya dengan siksaan. Siksa kubur tidak akan pernah berhenti hingga hari kiamat tiba, bahkan masih akan berlanjut ketika orang tersebut masuk neraka.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa siksa kubur merupakan hal yang pasti. Adapun bentuk siksa kubur, di antaranya yaitu ditunjukkan pemandangan neraka, disempitkan kuburnya dan diremukkan tulang belulangnya, ditemani amalan buruk, dan dipukul menggunakan godam dari besi oleh malaikat.

Untuk itu, hendaknya seorang Muslim berusaha membekali diri dengan amal saleh selagi hidup di dunia. Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa agar terhindar dari siksa kubur.

Berikut bacaan doanya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.” (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: