Seperti Apa Suasana Tempat Ruh Kita Setelah Meninggal

Mengutip Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah oleh Harjan Syuhada, dkk., barzah secara bahasa artinya dinding. Sementara menurut istilah, alam barzah adalah masa yang terletak di antara kematian yang mengakhiri kehidupan di dunia sampai hari kiamat.

Ilustrasi Alam Barzah

Jakarta, EDITOR.ID,- Kehidupan itu hanya sebentar dan tidak fana. Orang Jawa bilang hidup itu hanya mampir nunut ngombe atau numpang minum. Setelah tua maka kita akan segera menghadapi tahapan sekaratul maut yang memisahkan antara jasad dan ruh kita.

Maka ketika orang itu meninggal dunia kemana ruh nya itu berada. Rujukan kita sebagai umat muslim mendasarkan sejumlah Firman Allah SWT dan hadis Nabi dalam memahami alam setelah kita meninggal. Namanya alam barzah. Yakni alam gaib yang diciptakan Allah SWT dan tidak bisa dilihat oleh manusia.

Alam barzah disebut juga sebagai alam kubur atau alam perantara antara kehidupan yang berlangsung setelah kematian dan kebangkitan di hari kiamat.

Saat berada di alam barzah, manusia hanya akan ditemani oleh amal perbuatannya selama hidup di dunia. Lantas, seperti apa gambaran manusia di alam barzah?

Alam barzah merupakan tempat orang-orang yang telah meninggal dunia. Lebih dikenal juga alam kubur. Barzah artinya sekat antara dunia dan akhirat.

Entah berapa banyak manusia yang sudah berada di alam barzah sekarang ini, terhitung sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi. Artinya masa transisi di alam barzah lebih lama ketimbang umur manusia di dunia.

Mengutip Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah oleh Harjan Syuhada, dkk., barzah secara bahasa artinya dinding. Sementara menurut istilah, alam barzah adalah masa yang terletak di antara kematian yang mengakhiri kehidupan di dunia sampai hari kiamat.

Secara umum, alam barzah merupakan alam yang membatasi antara dunia dan akhirat. Kehidupan di alam barzah akan dirasakan oleh manusia saat berada di alam kubur. Di alam inilah, manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia, baik dan buruknya.

Tergantung Perbuatan dan Amalan Selama di Dunia

Sementara itu mengutip dari buku Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali karya M. Abdul Mujieb, dkk., kehidupan manusia selama berada di alam barzah tergantung pada amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Orang yang selalu melaksanakan amal kesalehan akan merasakan kenikmatan di alam barzah. Lain halnya dengan orang yang tidak mau melaksanakan amal saleh di dunia akan mendapat berbagai macam kesusahan selama di alam barzah.

Dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah kelas IX karya Harjan Syuhada & Fida’ Abdilah turut diterangkan bahwa kehidupan alam barzah dapat digambarkan sebagai keadaan tidurnya dua orang.

Orang pertama dapat tidur nyenyak sepanjang malam, lalu terbangun menjelang fajar untuk sholat tahajud dan sholat subuh. Sementara orang kedua tidak dapat tidur dengan nyenyak karena memiliki banyak masalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: