Saham Bukalapak Diburu, IHSG Tembus di Atas 6.200

ilustrasi

EDITOR.ID, Jakarta,- Perburuan saham Bukalapak yang sedang IPO ikut menjadi pemicu sentimen positif di bursa saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di awal perdagangan dengan apresiasi 0,30% ke level 6.223,83.

Selang 15 menit IHSG kembali menghijau 0,39% ke level 6.231,27 pada perdagangan Jumat (6/8/21) jelang rilis data cadangan devisa Indonesia.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 2 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 128 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) sebesar Rp 14 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp 5 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang dilego Rp 132 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dijual Rp 16 miliar.

Hari ini, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan posisi cadangan devisa per akhir Juli 2021.

Pada Juni 2021, cadangan devisa tercatat US$ 137,09 miliar. Trading Economics memperkirakan cadangan devisa bakal naik menjadi US$ 138 miliar per akhir bulan lalu.

Salah satu faktor pendongkrak cadangan devisa adalah penerbitan surat utang pemerintah dalam mata uang asing. Pada 28 Juli 2021, pemerintah mengumumkan penjualan SUN dalam denominasi dolar AS senilai US$ 1,65 miliar plus denominasi Euro sebanyak EUR 500 juta.

Cadangan devisa yang mumpuni akan membuat BI punya modal kuat dalam ketika melakukan stabilisasi nilai tukar saat dibutuhkan. Investor bisa tenang, karena BI punya ‘amunisi’ yang cukup untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Dari Paman Sam, para pejabat teras di bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) semakin terang-terangan menyebut sudah saatnya mengurangi ‘dosis’ stimulus moneter.

Meskipun demikian, hingga saat ini, Ketua Jerome ‘Jay’ Powell dan kolega masih mempertahankan kebijakan ultra-longgar untuk merangsang perekonomian yang terpukul oleh pandemi virus corona. Suku bunga acuan tetap rendah dekat dengan 0%, dan pembelian aset (quantitative easing) senilai US$ 120 miliar perbulan masih dilakukan. (sumber cnbc indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: