Ribuan PNS dan Honorer di Pemkab Jember Belum Terima Gaji, Sampai Kapan?

EDITOR.ID, Jember, – Ribuan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honorer di Kabupaten Jember, Jawa Timur belum menerima gaji bulan Januari 2021 hingga pertengahan bulan karena belum adanya peraturan bupati (Perbup) atau peraturan daerah (Perda) APBD tahun 2021 di kabupaten setempat.

“Hingga hari ini belum ada gaji ASN yang cair, padahal sudah memasuki pertengahan bulan dan banyak kebutuhan yang harus dibeli,” kata Agus, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Jember, Jumat (15/1/2021).

Banyak ASN dan honorer yang mengeluhkan belum cairnya gaji yang biasanya mereka terima pada awal bulan, padahal gaji tersebut adalah hak sebagai ASN dan honorer yang telah bekerja.

“Kami tidak tahu kapan gaji ASN bisa cair karena kondisi Jember seperti ini, namun para ASN sangat berharap bisa secepatnya menerima gaji bulan Januari 2021,” katanya.

Sementara Sekretaris Kabupaten Jember yang dberhentikan Bupati Faida Jember secara sepihak, Mirfano mengatakan jumlah ASN di lingkungan Pemkab Jember mencapai 13 ribu orang dan jumlah tenaga honorer sebanyak 6 ribu orang.

“Hingga Jumat ini belum ada ASN yang menerima gaji karena Kabupaten Jember belum memiliki Perbup atau Perda APBD 2021,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Jember Faida sudah mengajukan Perbup APBD 2021 kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, namun ditolak karena perbub yang diajukan isinya hampir sama dengan anggaran berupa perda yang jika berupa perda seharusnya dibahas dan disahkan oleh Bupati bersama DPRD, sehingga Bupati Jember diminta melakukan revisi perbub yang sesuai dengan peraturan yakni berisi anggaran wajib, rutin dan mengikat.

Belum adanya Perbup atau Perda APBD Jember tahun anggaran 2021 juga berdampak pada anggaran operasional di lingkungan Pemkab Jember di antaranya biaya rekening air, tagihan telepon, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan operasional dinas.

Sebelumnya Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief sebagaimana dilansir Antara mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri terkait kondisi Jember tersebut.

“Mudah-mudahan ada solusi dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat atas kondisi yang terjadi di Jember,” katanya (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: