Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman datang ke kawasan Monas untuk memantau pengamanan reuni 212.
Dilansir Kumparan, Jenderal Dudung berharap kepada massa untuk tidak menjalankan aksi. Sebab aksi tersebut tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
“Rata-rata prajurit dan di sini juga kepolisian sudah siap untuk mengantisipasi itu dan mudah-mudahan kami berharap bahwa saudara-saudara kita juga tidak melakukan aksi. Karena izinnya juga tidak ada,” ungkap Dudung pada Kamis (2/12).
Terlihat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji mendampingi Dudung di tenda putih yang sekaligus sebagai pusat komando pengamanan aksi.
“Pada pagi hari ini dengan sengaja saya melihat kondisi pasukan khususnya angkatan darat karena saya melihat kesiapannya di dalam mengantisipasi Reuni 212,” jelas Dudung.
Menurut Dudung, TNI yang membantu melaksanakan pengamanan harus bertugas dengan cinta kepada rakyat. Sebab TNI juga berasal dari rakyat.
“Tapi TNI AD harus lebih sayang dan cinta kepada rakyatnya. Karena kita berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Semoga ini sangat bermanfaat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan negara kita,” pungkasnya.
Massa aksi yang tetap nekat melaksanakan aksinya tersebut diimbau pihak berwenang untuk segera membubarkan diri. Sebab mengganggu ketertiban umum.
