Dia mengungkapkan, total gugatan ganti rugi yang diajukan yakni sebesar Rp 62 miliar. Ganti rugi tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kerugian materiel sebesar Rp 9.291.337.000 dan imateriel sebanyak Rp 53 miliar.
“Angka-angka ini muncul misalnya bagi mereka yang anaknya menjadi korban, dihitung dengan cara biaya mereka dibesarkan berapa selama ini dan potensialnya berapa, juga ada hitungan soal jika mereka sampai tingkatan tertentu bekerja menghasilkan uang berapa,” ungkapnya.
Massa Aremania melakukan unjuk rasa saat mengantar keluarga korban menyampaikan laporan kasus penganiayaan dalam Tragedi Kanjuruhan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (19/11/2022).
Haris menuturkan, alasan Presiden Jokowi turut menjadi pihak tergugat karena dinilai ikut menyetujui rencana pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan.
Dia menilai, rencana pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan tak perlu dilakukan. Menurutnya, stadion tersebut dapat dijadikan sebagai tempat mengenang peristiwa.
“Karena dia (Presiden Jokowi) yang memerintahkan terkait stadion dibongkar, kita meminta supaya rencana itu ditunda, stadion ini biar jadi tempat memorial atau tempat museum,” tuturnya.
“Jadi di dalam gugatan ini bukan semata-mata minta Rp 62 miliar, tapi juga ada tuntutan soal hal yang patut dilakukan dan hal yang tidak patut dilakukan, tanpa ada kaitan dengan soal angka atau rupiah,” imbuhnya.
Spanduk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Terbentang di Laga Piala AFF 2022
Laga Timnas Indonesia vs Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi tempat buat para suporter menyuarakan aspirasinya. Mereka ikut bersimpatik atas korban Tragedi Kanjuruhan. Suporter di tribun utara dan selatan kompak membentangkan spanduk protes Tragedi Kanjuruhan.
Bentuk dukungan para penonton di GBK saat laga Piala AFF 2022. Suporter di laga kali ini tampak membentangkan spanduk bertuliskan “Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan”. Selain itu, terdapat spanduk lain bertuliskan “Mereka bukan meninggal, tetapi dibunuh”. Kedua spanduk tersebut memiliki keterkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan.
Aksi mereka pun juga terlihat Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut hadir menyaksikan laga Indonesia vs Kamboje itu.
Spanduk itu dibentangkan penonton pada jeda babak pertama. Terlihat suporter membentangkan spanduk besar di daerah tribun.
Laga Timnas Indonesia vs Kamboja dihadiri kurang lebih 25 ribu penonton. Ini jadi kali pertama pertandingan sepak bola dihadiri penonton pasca Tragedi Kanjuruhan.
Usai spanduk tersebut terbentang, suporter menyanyikan chant yang ditunjukkan kepada pihak kepolisian.
