Jakarta, EDITOR.ID – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais buka suara setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan Wali Kota Solo sekaligus putera sulung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (22/10/2023) malam.
Gibran diumumkan lebih cepat sebagai Cawapres nya Prabowo Subianto karena hasil kesepakatan para ketua umum anggota KIM.
Dari kabar tersebut beredar isu yang digelindingkan oleh Amien Rais. Amien Rais dalam unggahan sebuah video mengatakan, “ini maaf saya akan membuat sebuah PREDIKSI ‘enteng -entengan’. Siapapun CAPRES yang mengambil GIBRAN. sebagai CAWAPRES nya – itu sesungguhnya sedang membeli recipe political LOSS, recipe political DEFEAT, bahkan recipe VOCAL, tiga DISTRUCTION. Jadi mengambil GIBRAN itu artinya, resep KEKALAHAN, resep KERUGIAN POLITIK, resep KEHANCURAN,” katanya dilihat hariankami.com bersama editor.id pada hari Senin (23/10/2023).
Diketahui sebelumnya Amien Rais bersama kawan-kawannya, soal putera Jokowi yang kini menjabat Wali Kota Solo ini, pernah mengancam dan melaporkan Gibran ke KPK atas tuduhan melakukan tindak pidana korupsi dan juga berniat akan mengobrak-abrik Kota Solo.
Isu miring pertama kali digelindingkan Amien Rais dan teman-temannya.l itu direalisasikan dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mendesak lembaga anti rasuah itu segera turun tangan terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh anak Presiden.
Gibran justru meminta Amien Rais bersama teman-temannya mempersilahkan melaporkan dirinya ke KPK jika mereka punya bukti, tak hanya cuma koar-koar tanpa ada bukti, itu menurut Gibran sama saja omong kosong.
“Laporkan saja. Kalau ada buktinya laporkan saja,” kata Gibran Senin (28/8/2023).
Gibran menanggapinya santai tidak takut terhadap ancaman Amien Rais bersama teman-temannya dengan mengatakan,
“Yo wis, laporkan saja kalau ada buktinya, ya dibuktikan,” kata Gibran Selasa (22/8/2023).
Bahkan Gibran mempersilakan kepada siapapun selain Amien Rais membuat laporan tentang dirinya dituduh m lakukan korupsi ke KPK. Gibran mengingatkan agar laporannnya disertai dengan bukti-bukti sesuai dengan fakta.
“(Ada bukti baru) Silakan, bagus, bagus dibuktikan saja. Khawatir apa. Nggak dibuktikan aja kalau ada bukti yang valid, ya buktinya apa saja aku nggak tahu,” tambah Gibran.
Pak Wali ini mengklaim dirinya selalu siap bila harus memenuhi panggilan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi. Bahkan pak Wali menegaskan kalau dirinya tidak akan ke mana-mana.
