Jakarta, EDITOR.ID,- Ada sebuah momen istimewa saat Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke Amerika Serikat dan menggelar pertemuan empat mata dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Disela-sela kunjungannya ke AS, Presiden Jokowi menyempatkan diri menemui sejumlah tokoh dan pengusaha di kantor Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika. Di Kedubes RI, Jokowi disambut hangat oleh sosok pria yang akrab disapa Mas Sona.
Siapakah sosok Mas Sona yang sangat akrab menyambut kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika?
Mas Sona ternyata bernama lengkap Sona Maesana. Ia adalah Ketua Umum BPD HIPMI Jaya. Anak muda cerdas ini memang akrab disapa mas Sona.
“Mas Sona adalah generasi milenial Indonesia yang sekarang sudah berperan membangun Indonesia melalui kegiatan wirausaha,” ujar advokat senior Khairil Hamzah yang mengenal sosok mas Sona.
Sona adalah menantu dari Ketut Suardhana Linggih. Ketut adalah founder Ganeca Digital yang juga mantan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif. Kini Ketut menjadi Wakil Komandan Relawan Prabowo Gibran.
Sebagai pengusaha yang masih muda usia, Sona Maesana sudah mendedikasikan dirinya untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia melalui HIPMI.
Ia bergabung di HIPMI pada 2011 dan melewati 10 tahun di berbagai fungsi baik sebagai anggota, pengurus, serta Ketua umum BPC Hipmi Jakarta selatan
Sona yang menyandang gelar S1 dari Prasetya Mulya ini sudah memiliki dan menjalankan beberapa perusahaan di bawah naungan Satria Group, PT Satria Akasa Investama.
Ia juga mengelola The Sunan Hotel Solo, PT Chasindo Karunia Abadi, dan yang menarik adalah bisnis-bisnis yang lahir dari kolaborasi dengan sesama anggota HIPMI JAYA, diantaranya Satria Wirabima Jaya, Delutionland, Seabat Cafe, Rasa Agri, Satriafood dan Anaia.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Sona Maesana pernah mengatakan, meski dihantui resesi, tapi pengusaha muda di Indonesia harus tetap optimistis mengarungi tahun 2023. Hal ini karena pemerintah telah mencabut PPKM sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.
Melalui HIPMI Jaya Mas Sona juga berharap, pemerintah agar mengoptimalkan program Kartu Prakerja demi melatih softskill Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Sona juga berharap, pada tahun ini, keadaan politik bisa cukup kondusif meski sudah memasuki tahun politik. Diharapkan tidak ada gesekan yang terlalu panas dan tidak ada isu SARA yang muncul di permukaan.
“HIPMI Jaya siap menjadi penggerak utama ekonomi di Indonesia dan membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya demi mengurangi angka kemiskinan,” kata dia.
