News  

Minta Dukungan untuk Pengesahan RUU PRRT dan TPKS, Institut Sarinah Surati PA GMNI

Institut Sarinah

Institut Sarinah meminta Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) untuk memberi perhatian khusus kepada mangraknya RUU PRRT dan TPKS.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Institut Sarinah Eva Kusuma Sundari melalui surat terbuka yang dimuat dalam akun instagram resmi @institut_sarinah, Minggu (5/12).

Eva meminta dukungan PA GMNI dalam bentuk rekomendasi Kongres ke DPR RI agar RUU PRRT dan TPKS bisa segera disahkan.

?Maka kami memohon dukungan PA GMNI dalam bentuk rekomendasi Kongres ke DPR RI agar RUU PRRT yang sudah terlunta-lunta lebih 17 tahun dan 7 tahun untuk RUU TPKS dapat segera disahkan menjadi inisiatif DPR,? ujar Eva yang dikutip dari surat.

Surat Institut Sarinah
Surat Institut Sarinah

Menurut Eva, kedua RUU tersebut sangat esensial bagi perempuan dan selaras dengan tema Kongres PA GMNI.

?Dua RUU tersebut sangat esensial bagi kemerdekaan Kaum Sarinah terutama karena ada ribuat PRRT se-Nusantara telah menitipkan aspirasi ke Institut Sarinag atas nama ideologi kerakyatan maupun kemanusiaan,? jelasnya.

?Hal ini sesuai dengan tema Kongres Nasionalisme Menghadapi Tantangan Jaman maka kami mohon Kongres juga merespon problem kekerasan seksual dan kekerasan ekonomi yang masih mendera Kaum Sarinah sehingga menyulitkan mereka menjadi Ibu bangsa,? imbuhnya.

Eva mengatakan pihaknya sudah mendapatkan dukungan untuk percepatan proses legislasi di DPR dari PBNU dan PP Muhammadiyah.

Eva mengatakan dukungan dari Kongres Alumni GMNI akan menjadi tambahan tenaga bagi Institut Sarinah untuk mewujudkan Keputusan Kongres Perempuan 1928 yang hingga kini belum terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: