Menguak Wisata Kawin di Puncak, Yang Bobol Anaknya Terlantar

EDITOR.ID, Bogor,- Wisata seks berbalut istilah kawin kontrak semakin menjamur di kawasan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Disetiap sudut jalan anda akan menemukan “jejak” kehadiran mereka dengan banyaknya toko, penginapan, jasa laundery dan yang lainnya dengan papan nama bertuliskan Arab.

Wilayah ini sudah termashur di jazirah Arab sebagai surganya pria hidung belang melampiaskan syahwat seksnya kepada gadis muda disekitaran wilayah ini dengan harga murah!

Suasana kawasan wisata Puncak (ist)

Konon menurut pengakuan pelancong Arab yang pernah datang ke Puncak, di negaranya Arab sana, wilayah Puncak ini sudah menjadi buah bibir diantara mereka. Kebanyakan mereka pekerja kantoran. Jika diantara mereka ingin menghabiskan liburan untuk menikmati seks, maka Puncak Indonesia sudah terkenal di kalangan mereka dari mulut ke mulut dan sudah jadi image.

Untuk mendapatkan mangsa tidak sulit. Karena sudah disiapkan informasinya melalui alamat email tertentu. Para “marketing” wisata seks dengan mudah bisa dihubungi melalui email. Maka dengan mudah terjadilah interaksi dan jika deal tinggal datang ke Indonesia.

Perempuan tersebut sudah disiapkan jaringan “makelar” yang sudah berinteraksi dengan calon wisatawan seks dari negaranya di Arab.

Mereka menggunakan media internet untuk saling menjalin hubungan bisnis jual beli jasa layanan kawin ini. Sang makelar menawari calon pelancong foto-foto perempuan yang bakal “dimakan”. Deal dan tidaknya diputuskan melalui komunikasi via media sosial.

“Jika sudah deal maka kami akan menjemput calon tamu di bandara, kemudian kita antarkan sampai penginapan, baru kita antar perempuannya dan kita lakukan kawin kontrak, dia membayar setelah itu terserah,” ujar pria yang berprofesi sebagai “makelar” kawin kontrak ini kepada EDITOR.ID.

Menurut pria yang namanya minta tidak disebutkan itu, semua fasilitas mulai dari vila penginapan, spesifikasi kamar, view villa hingga “cewek” nya sudah dikomunikasikan via jaringan khusus email.

“Nanti dia memilih tempat dan cewek yang kita tawarkan bahkan juga terjadi tawar menawar harga, dia mau asal harga sekian, setelah deal barulah dia menunjukkan nomor tiket penerbangan ke Indonesia, terus kemudian nantinya kita jemput di bandara, karena dia tak tahu jalan dari bandara menuju ke Puncak,” ujar pria tersebut yang sebelumnya mengaku sempat bekerja di sebuah pabrik namun terkena PHK.

Konon pelancong cukup membayar kisaran Rp3 juta hingga Rp7 juta untuk bisa menikmati tubuh wanita sasarannya selama seminggu hingga sebulan sesuai kesepakatan kontrak, sudah bisa menikmati tubuh calon mangsanya sesuka hatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: