Lulusan STIPAN Diminta Aplikasikan Good and Clean Governance

Dalam pesannya kepada para wisudawan, Ketua Senat STIPAN Dr. Sumarsono, MDM mendorong lulusan STIPAN mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari dan diperoleh dalam mengembangkan profesi kepemerintahan secara bertanggung jawab dan berkualitas, mampu berperan aktif serta berinisiatif dalam menerapkannya bagi kesejahteraan masyarakat luas.

Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) mengukuhkan 62 wisudawan/wati pada Sidang Terbuka Senat STIPAN dalam rangka Wisuda Program Sarjana (S1) XVII Dan Program Magister (S2) X Tahun 2023, pada hari ini, Kamis (26/10/2023).

“Saya ingin mengapresiasi Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) atas peran pentingnya dalam membekali para wisudawan dan wisudawati dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi garda terdepan dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih atau good and clean governance,” ujar Toni Toharudin dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Kelompok Kerja Riset dan Pengabdian Masyarakat LLDIKTI Adhy Purnama di Gedung Ronatama, Depok, 26 Oktober 2023.

Menurut Toni Toharudin, para lulusan Ilmu Pemerintahan, baik dari program sarjana maupun magister, memiliki peran strategis dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pemerintah lokal hingga nasional.

“Sebagai seorang sarjana, kedepan anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya publik dikelola dengan efisien, transparan, dan akuntabel untuk kepentingan rakyat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang anda peroleh selama studi di STIPAN, Anda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang memperjuangkan prinsip good and clean governance di sektor publik,” sambung Toni.

Prinsip-prinsip good and clean governance, lanjutnya Toni, mencakup akuntabilitas, partisipasi masyarakat, perilaku anti korupsi, dan pengambilan keputusan yang berlandaskan data dan bukti.

“Saya berharap anda bisa memainkan peran penting tersebut. Anda adalah pemimpin masa depan yang diharapkan mampu membangun kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat dan menciptakan perubahan yang positif bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) Dr H Muhammad Feisal Tamin mengharapkan Civitas Akademika STIPAN untuk bersama-sama berkiprah menghadapi fenomena yang sedang dan akan terjadi di NKRI maupun yang terjadi secara Global Universal.

Menurut Feisal berbagai fenomena belakangan ini seperti kondisi Geo-politik dan Geo-strategis Global, pergantian generasi dari Baby Bomers dan Generasi Millenial ke Generasi Z, bonus demografi dan tahun politik 2024 tidak terlepas dari ilmu dibidang Pemerintahan dan Ilmu Politik.

“Berdasarkan ilmu-ilmu yang diminati saudara-saudara dapat menyumbangkan rekomendasi dan solusi antara lain menyangkut harmonisasi diantara Administrasi Publik dengan Politik.

Tanpa kolaborasi harmonis diantara keduanya maka mustahil berbagai fenomena tersebut dapat memberikan kemaslahatan bagi Bangsa dan Negara kita,” tandas Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara ini. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: