Hukum  

Koalisi Mahasiswi: Pimpinan DPR Menghambat Proses Pengesahan RUU PPRT

koalisi mahasiswi pimpinan dpr menghambat proses pengesahan ruu pprt

EDITOR.ID ? Jakarta, Koalisi Mahasiswi Lintas Kampus untuk Pengesahan RUU PPRT (KOMISI LIPUTAN RUU PPRT) meminta audiensi ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) DPR terkait dengan tidak diagendakannya-nya RUU PPRT (RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga) ke tahap pengambilan keputusan di Paripurna oleh Pimpinan DPR.

?Kami telah mengirimkan surat audiensi dengan MKD DPR pada tanggal 9 November 2021. Surat itu diterima oleh Kesekretariatan Jendral DPR? tutur Rahmanita Sari Koordinator Koalisi saat ditemui, Jumat (12/11/21) di Jakarta Pusat.

Menurut Rahmanita tindakan Pimpinan DPR tersebut merupakan pelanggaran kewajiban untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, yaitu kesejahteraan pekerja rumah tangga.

?RUU Perlindungan PRT ini harusnya sudah diparipurnakan sejak tahun lalu karena sudah dilaporkan di Bamus pada tanggal 15 Juli 2020 oleh Baleg?, katanya.

Audiensi dengan MKD DPR yang dimohonkan pada Hari Senin (15/11/21) pagi diharapkan dapat mengakhiri macetnya proses legislasi usulan Baleg DPR tersebut akibat kelalaian Pimpinan DPR. Koalisi berharap MKD DPR dapat menegur Pimpinan DPR untuk segera melanjutkan proses legislasi RUU Perlindungan PRT ke pengambilan keputusan legislasi usulan DPR di Prolegnas.

?Kami berharap anggota MKD dapat menerima kami secara langsung dan segera menjadikan aspirasi kami ke dalam agenda kerja MKD,? lanjut Rahmita.

Di tengah situasi kemiskinan yang memburuk, dan rentannya para PRT terhadap berbagai tindak kekerasan harusnya Pimpinan DPR responsive untuk melindungi kaum Sarinah PRT yang berjumlah lebih dari 4 juta dan bahkan 9 juta jika ditambahkan dengan PRT di luar negeri.

Koalisi mahasiswi ini didukung oleh para mahasiswi dari kampus di berbagai tempat di tanah air, yaitu: Universitas Trisakti, UNUSIA, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Bung Karno, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, STPM SANUR ENDE, Universitas Palangkaraya, Universitas Cahaya Bangsa PSDKU Kapuas, STIE YAPIS DOMPU, STKIP Yapis Dompu, UNISDA LAMONGAN, IAKN Manado, UM-Sorong, Universitas Bengkulu dan Universitas Tulang Bawang Lampung.

Meski demikian, Rahmita masih membuka kampus-kampus lain yang hendak bergabung dengan menghubungi dirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: