Kehidupan Setelah Kematian Menurut Al Qur’an dan Hadis, Seperti Apa dan Kita Harus Bagaimana

Menurut berbagai gagasan tentang kehidupan setelah kematian, aspek penting dari seorang individu yang hidup setelah kematian jasmani kemungkinan adalah beberapa elemen parsial, ataupun keseluruhan jiwa atau roh, dari individu tersebut, yang dibawanya dan memberikan identitas diri.

Ilustrasi Alam Ruh

Jakarta, EDITOR.ID,- Kehidupan setelah kematian di alam baka atau alam kubur adalah konsep tentang suatu alam, atau alam itu sendiri, baik bersifat fisik maupun transendental, yang di dalamnya suatu bagian esensial dari kesadaran atau identitas seorang individu berlanjut keberadaannya setelah kematian tubuhnya.

Menurut berbagai gagasan tentang kehidupan setelah kematian, aspek penting dari seorang individu yang hidup setelah kematian jasmani kemungkinan adalah beberapa elemen parsial, ataupun keseluruhan jiwa atau roh, dari individu tersebut, yang dibawanya dan memberikan identitas diri.

Keyakinan pada kehidupan setelah kematian, yang mungkin bersifat naturalis atau supranatural, kontras dengan keyakinan pada ketiadaan atau keterlupaan kekal.

Seorang pria asal London, Shiv Grewal (60) mengisahkan seperti apa keadaan di alam baka setelah kematian. Ia sempat mati suri setelah alami serangan jantung hebat. Secara medis, Grewal telah dinyatakan meninggal ketika paramedis berjuang menggunakan metode CPR pada 9 Februari 2013.

Seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk 4 tahun silam, ketika sudah tak sadarkan diri dan tubuhnya mengalami sekarat, Grewal mengaku seolah tengah menembus perjalanan kosmik yang aneh. Grewal mengaku seperti berada di ruang kehampaan tetapi masih bisa merasakan emosi dan sensasi.

Tempat yang begitu asing menjadi pertarungan kekuatan untuk memilih hidup dan mati.

“Saya sadar otak saya sedang sekarat dan menangis minta tolong. Tetapi, pada saat yang sama, saya merasakan hal-hal benar-benar terpisah dari tubuh saya.

Grewal juga menambahkan bahwa ketika terbangun dari kematian, rasanya sama seperti terbangun dari mimpi.

Alam kubur adalah awal kehidupan hakiki dari seorang manusia. Mempelajari apa-apa yang terjadi di alam kubur banyak memberikan faedah. Seseorang yang mengetahui bahwa di alam kubur ada nikmat kubur tentu akan berusaha sebisa mungkin selama ia masih hidup agar menjadi orang yang layak mendapatkan nikmat kubur kelak.

Seseorang yang mengetahui bahwa di alam kubur ada adzab kubur juga akan berusaha sebisa mungkin agar ia terhindar darinya kelak. Nikmat dan adzab kubur adalah perkara gaib yang tidak terindera oleh manusia.

Manusia yang merasakannya pun tentu tidak dapat mengabarkan kepada yang masih hidup akan kebenarannya. Maka satu-satunya sumber keyakinan kita akan adanya adzab dan nikmat kubur adalah dalil Qur’an dan Sunnah.

Dan banyak sekali dalil dari Qur’an dan As Sunnah serta ijma’ para sahabat dan tabi’in yang menetapkan adanya alam kubur. Namun sebagian orang dari kalangan ahlul bid’ah mengingkarinya karena penyimpangan mereka dalam memahami dalil-dalil syar’i.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: