Kasihan Kehujanan, Warga ini Kasih Presiden Jas Hujan Seharga Rp10 Ribu

Presiden Jokowi sempat mengenakan jas hujan pemberian warga saat meninjau lokasi longsor di Desa Harkat Jaya, Kec. Sukajaya, Kab. Bogor, Jabar, Selasa (7/1) pagi. (Foto: Agung/Humas)

EDITOR.ID, Lebak,- Ada seorang warga desa Sukajaya, Kabupaten Bogor yang merasa iba melihat Presiden Joko Widodo berbasah-basahan kehujanan. Saking sayangnya dengan pemimpinnya, warga ini rela memberikan jas hujannya seharga Rp10 Ribu kepada Presiden agar kepalanya tidak terkena hujan.

Peristiwa unik ini terjadi di Desa Harkat Jaya, saat Presiden Jokowi mengunjungi salah satu desa yang menjadi korban bencana longsor dan banjir di Kecamatan Sukajaya, Bogor itu, Selasa (7/1) pagi.

Saat akan meninjau lokasi longsor di desa tersebut tiba-tiba hujan turun.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas di dekat Presiden Jokowi ternyata tidak ada yang siap dengan payung di tangan, sehingga untuk beberapa saat hujan sempat membasahi tubuh Presiden.

Saat itulah, tiba-tiba seorang warga memberikan jas hujan berwarna hijau kepada Presiden, yang langsung dipakai oleh Presiden Jokowi.

Kebetulan ukuran jas hujan tersebut pas, sehingga untuk beberapa saat Presiden mengenakan jas hujan pemberian warga saat meninjau lokasi bencana di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor.

Setelah hujan reda baru Presiden melepas jas hujan tersebut, dan berganti dengan memegang payung yang diberikan oleh Paspampres.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi semula dijadwalkan akan langsung berkunjung ke Lebak, Banten, untuk mengunjungi warga korban banjir di sana.

Namun di luar agenda, Presiden memutuskan untuk terlebih dahulu menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.

Informasi mengenai keinginan Presiden untuk meninjau Kecamatan Sukajaya disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, yang mendampingi Presiden dalam perjalanan.

“Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu,” kata Seskab kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yayat Hidayat, melalui pembicaraan telepon. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: