Jakarta, EDITOR.ID,- Kabar ada bos perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi ajak karyawatinya staycation atau tidur bareng agar di karyawati mendapat perpanjangan kontrak, kini tengah ramai jadi perbincangan di media sosial.
Hal itu mencuat ke publik setelah akun @miduk17 mengunggah tulisannya di Twitter. Dia menyebut ada sebuah perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadikan staycation dan tidur bareng bos sebagai syarat perpanjangan kontrak bagi karyawati.
“Banyak yg up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. Ada oknum atas nama perusahaan yg mensyaratkan harus staycation bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak. Yg mengerikan, ini ternyata sudah rahasia umum perusahaan dan hampir semua karyawan tahu,” tulis akun Twitter @miduk17.
Cuitan netizen @miduk17 di akun twitternya ternyata bukan isapan jempol belaka. Terbukti usai cuitannya bikin ramai di media sosial, muncul wanita cantik berinisial AD (23). Ia adalah seorang karyawati mengaku sebagai korban ajakan staycation oleh atasannya. AD kemudian membuat laporan ke Polres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 Mei 2023.
Rupanya pengalaman itu pernah dirasakan oleh AD, seorang karyawati sebuah perusahaan di Cikarang. AD mengaku sering dirayu oleh pria yang menjabat manajer di tempatnya bekerja sejak awal bekerja di sana.
Pada Sabtu (6/5/2023) AD datang ke Polres Metro Bekasi didampingi sang kekasih, serta tokoh buruh dan anggota DPR, Obon Tabroni serta anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno. Korban tiba dan masuk ke dalam kantor Polres Metro Bekasi sekitar pukul 13.00 WIB dan menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Karyawati Cantik Itu Bongkar Modus Bos Akan Perpanjang Kontrak Jika Mau Melayaninya Ngamar Bareng
Karyawati berinisial AD itupun akhirnya buka suara usai viral kabar bos di Cikarang mengiming-imingi perpanjangan kontrak tapi dengan syarat bersedia berbuat tak senonoh dengan si bos.
Wanita berusia 23 tahun itu membongkar modus bosnya. Kabarnya, bos tersebut meminta karyawatinya untuk ngamar alias tidur bareng hingga berhubungan intim dengannya supaya kontrak kerjanya diperpanjang.
Menurut AD, sejak awal masuk PT dirinya sering diajak jalan berduaan oleh atasannya. Mengetahui permintaan sang bos, AD pun menolaknya beberapa kali. “Dia ( atasan AD) selalu tanya kapan jalan berdua, saya selalu alasan ‘iya, nanti. Saya maunya bareng-bareng’, tapi dia selalu enggak mau, maunya berdua,” kata AD dikutip TribunnewsBogor.com, Minggu (7/5/2023).
