Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi? Ahli Tafsir Al Qur’an Gus Baha Jelaskan

Sehingga malam lailatul qadar disebut sebagai malam yang indah penuh kemuliaan. Tak hanya itu, seorang muslim yang melaksanakan kebaikan pada malam lailatul qadar dianggap telah mengerjakan selama seribu bulan yakni sekitar 83-84 tahun.

Salah satu Lailatul Qadar yang sangat istimewa terjadi di bulan suci Ramadhan, sebab itulah banyak umat Muslim yang sangat menunggu dan berharap turunnya berkah di malam itu.

Banyak para ulama mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar akan terjadi pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.

Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M) salah satu ulama hadits terkemuka dari mazhab Syafi’i dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat soal ketetapan waktu malam Lailatul Qadar. Berdasarkan 45 pendapat tersebut, yang paling unggul atau rajih adalah tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Maka, banyak ulama menganjurkan untuk menambah ibadah di sepertiga malam, mulai dari hari ke 21 sampai dengan hari ke 30 Ramadhan, terutama di tanggal ganjil.

Namun tidak demikian bagi Gus Baha. Kiai asal Rembang, Jawa Tengah, ini lebih meyakini bahwa Lailatul Qadar hadir di semua malam setiap kali Allah menurunkan Al Qur’an.

Gus Baha menerangkan waktu ideal untuk mencari Lailatul Qadar adalah setiap hari. Dimulai dari tanggal 1 dengan menjalankan amalan-amalan ibadah Ramadhan yang lebih giat dan lebih khusyuk. Misalnya saja membaca Al-Qur’an, dan lain sebagainya.

Bahkan Lailatul Qadar sudah hadir sejak tanggal 1 Ramadhan, seperti itu menurut Gus Baha. Sehingga, ketika potensi untuk mendapatkan Lailatul Qadar itu lebih tinggi.

“Tidak harus menunggu malam Nuzulul Quran, yang pada umumnya ditetapkan tanggal 17 Ramadhan di berbagai daerah karena mengambil rumus tanggal pertengahan bulan Ramadhan,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA, Kiai Nursalim al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang.

Dengan begitu, semangat beribadah akan tetap terjaga dan terus ditambah ketika dengan kesadaran penuh bahwa Lailatul Qadar hadir di semua malam turunnya Al Qur’an.

Tak ada hadits yang mengharuskan umat Islam mencari lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kesungguhan kita sejak awal sampai akhir bulan Ramadhanlah yang terpenting.

Bahkan, Gus Baha menceritakan pernah terdapat seorang wali yang menyatakan mendapat Lailatul Qadar di setiap malam.

Tentu saja hal itu disampaikan dengan tingkat pemahaman agama yang sangat tinggi, sangat sulit dipahami oleh orang pada umumnya. Wallahualam bish shawab. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: