EDITOR.ID, Jakarta,- Polda Jawa Timur mengultimatum pria intoleran yang membuang sesajen warga Lumajang, Jawa Timur di Gunung Semeru, agar segera menyerahkan diri.
Jika tetap bersembunyi dan tidak kooperatif maka kepolisian akan mengambil tindakan tegas.
Jajaran Polda Jatim masih mengejar pelaku yang diduga salah satu relawan dari Lombok Timur, NTB.
Identitas pelaku telah dikantongi, pihak Polda Jawa Timur melakukan kerjasama dengan Polda NTB dan Polda Yogyakarta.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko meminta agar pelaku untuk menyerahkan diri, karena saat ini keberadaan pelaku telah terdeteksi.
“Kita imbau kepada pelaku ini untuk menyerahkan diri. Keberadaannya sudah kami deteksi dan kami terus melakukan koordinasi dengan Polda lain,? ucap Gatot Repli Handoko pada Rabu (12/1/2022).
Penyidikan terus dikembangkan dengan menerjunkan tim guna menangkap pelaku, diduga pelaku saat ini berada di sekitar Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTB.
“Kita akan update lagi perkembangannya. Sampai saat ini terus dilakukan pengejaran ke pelaku ya,? tegas Gatot.
Sebelumnya telah beredar video di media sosial, seorang lelaki membuang dan menendang sesajen yang berada di wilayah gunung Semeru di wilayah Lumajang Jawa Timur.
Pelaku telah merusak dan menghancurkan tata nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat Indonesia secara turun temurun. Perilaku si pelaku menunjukkan adanya benih-benih rasa permusuhan, tak mencerminkan Pancasila dan membangun bibit perpecahan bangsa. (tim)
