Imbas BBM Tarif Ojol Bakal Naik, Sore ini Diumumkan?

Para driver ojol jauh sebelumnya sudah menuntut adanya kenaikan tarif. Namun dua kali sempat ditunda. Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM pada Sabtu 3 September kemarin dijadikan momen bagi para driver ojol kembali mendesak pemerintah segera mengumumkan tarif baru ojol.

Gojek menyebut akan tetap memasang tarif yang wajar dan kompetitif setelah harga BBM resmi dikerek oleh pemerintah.

Perusahaan penyedia aplikasi ride hailing lainnya, Grab Indonesia, juga ikut buka suara soal kebijakan terbaru pemerintah. Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan saat ini masih melihat perkembangan terkait dengan naiknya harga BBM. Dia menegaskan akan tetap mengikuti arahan pemerintah.

“Kita lihat dulu perkembangannya dan mengikuti pemerintah,” kata Ridzki pada acara Digital Innovation Network (DIN) G20 yang berlangsung secara hibrida dari The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali belum lama ini.

Adapun kenaikan harga BBM berlaku di tengah kebijakan kenaikan tarif ojek online atau ojol yang diatur oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub. Akan tetapi, kebijakan tersebut saat ini ditunda penerapannya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) meminta agar pemerintah bisa segera menaikkan tarif ojol, termasuk untuk tarif layanan pengantaran barang dan makanan/minuman.

Adanya kenaikan harga BBM dinilai dapat semakin menggerus pendapatan pengemudi, yang sudah dipotong 20 persen oleh perusahaan seperti Grab dan Gojek, untuk biaya sewa aplikasi.

“Pemerintah dalam mengambil kebijakan seharusnya melihat kondisi ojol yang saat ini kondisinya terpuruk. Pendapatan pengemudi ojol telah tergerus oleh potongan aplikator sebesar 20 persen. Bahkan banyak kasus terjadi pemotongan melebihi 20 persen,” ujar Ketua SPAI Lily Pujiati. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: