Heboh Pengakuan Ismail Bolong, Mahfud MD: Isu Perang Bintang Menyeruak Petinggi Polri Saling Buka Kartu

Viralnya video yang memperlihatkan testimoni dan klarifikasi dari Ismail Bolong membuat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD ikut buka suara.

Jakarta, EDITOR.ID,- Publik kembali dihebohkan pengakuan Ismail Bolong dalam sebuah video yang beredar viral di media sosial. Mantan polisi itu mengaku sebagai pengusaha tambang ilegal di Kalimantan Timur. Ia mengaku selama ini menyetor dana ke petinggi Polri untuk membekingi usaha tambang ilegalnya.

Pengakuan Ismail Bolong sontak mengejutkan dan menjadi sorotan publik ditengah Polri sedang ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat. Meski belakangan Ismail Bolong kemudian mengklarifikasi pengakuannya dalam tekanan mantan jenderal polisi dan ia meminta maaf ke petinggi Polri.

Video yang viral memperlihatkan testimoni dan klarifikasi dari Ismail Bolong membuat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD ikut buka suara.

Menko Polhukam: Isu Perang Bintang Menyeruak

Mahfud MD menyoroti pernyataan dari Ismail Bolong yang mengatakan bahwa ia mendapat tekanan dari salah satu petinggi Paminal Mabes Polri, yaitu eks Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan.

Sebagai ramai diberitakan media, Ismail Bolong membuat video yang beredar viral di sosial media. Video pertama memperlihatkan pernyataan Ismail Bolong yang menyebut Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto diduga menerima uang sebesar Rp 6 miliar dari hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Namun belakangan Ismail Bolong mencabut video pengakuannya dan membuat klarifikasi berupa permintaan maaf kepada Komjen Agus. Ia mengaku melakukan hal tersebut atas ancaman dari Brigjen Hendra.

Menanggapi pengakuan Ismail Bolong, Mahfud MD mengatakan para petinggi Mabes Polri yang telah berpangkat bintang itu saling membuka ‘kartu truf’. Untuk itu, Mahfud meminta Polri mengusut hal tersebut.

“Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya,” kata Mahfud MD kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Menko Polhukam: Tambang Ilegal Bukan Barang Baru di Indonesia

Selain itu, Mahfud beranggapan bahwa isu mafia yang bermain tambang ilegal bukanlah hal yang baru terjadi di Indonesia.

Pada 2013, Abraham Samad, yang saat itu menjabat Ketua KPK, mengatakan, andai korupsi di bidang tambang bisa diberantas, Indonesia bisa terbebas dari hutang.

Mahfud juga mengatakan bahwa isu mafia tambang sudah lama meluas sejak dulu. “Aneh, ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing nya. Dulu tahun 2013 waktu Abraham Samad jadi Ketua KPK, berdasar perhitungan Ahli disebutkan di Indonesia marak mafia tambang.” kata Mahfud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: