Iptek  

Gelar Dies Natalies ke-53, Inilah Sejarah Berdirinya FISIP UI

Dies Natalis 53 Tahun Fisip Ui

EDITOR.ID, Jakarta,- Hari ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia atau FISIP UI kembali memperingati hari jadinya yang ke-53. Pada acara Dies Natalies ke-53 pada tahun 2021, FISIP UI meluncurkan Twibbonize yang dihiasi Tagar ?TetapSemangat, #TerusBerprestasi #danBerkontribusi? yang sekaligus menjadi tema hari jadi kali ini.

Untuk diketahui, FISIP UI mengelola program pendidikan berjenjang dengan gelar sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3). Fakultas ini dikenal sebagai fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Universitas Indonesia dimana per Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015, jumlah mahasiswanya sebanyak 6.230 orang.

Selama 53 tahun mengabdi untuk negeri ini dalam bidang mencerdaskan bangsa, FISIP UI telah melahirkan ribuan sarjana yang kini berkiprah di berbagai bidang pengabdian.

Dalam sejarahnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) berdiri pada 12 Desember 1959. Pada awalnya, fakultas ini dimulai dengan berdirinya Jurusan Publisistik (saat ini Departemen Ilmu Komunikasi) yang tergabung dalam Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (FH?IPK) pada 12 Desember 1959.

Tujuan pembentukannya adalah meningkatkan mutu pers dengan memberi kesempatan kepada para wartawan untuk mengikuti pendidikan universitas di bidang jurnalistik.

Seiring dengan perkembangan ilmu publisistik dan jurnalistik, kemudian dirasakan pula kebutuhan untuk mengembangkan ilmu-ilmu sosial yang lain, seperti Sosiologi, Ilmu Politik, dan Ilmu Administrasi. Sebab, dari segi keilmuan maupun pemanfaatan dalam kehidupan praktis, keberadaan ilmu-ilmu sosial tersebut memang telah berkembang pesat.

Kampus Fisip Ui Sumber Foto Fb Fisip Ui (2)
Kampus Fisip Ui Sumber Foto Fb Fisip Ui (2)

Mengutip laman resmi FISIP UI di fisip.ui.ac.id, setelah menyelenggarakan sejumlah lokakarya untuk mematangkan gagasan tersebut, maka pada tanggal 1 September 1962?semasa Dekan FH?IPK, Prof. Sujono Hadinoto, S.H.? bidang ilmu yang tercakup dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan secara resmi diperluas, meliputi Ilmu Publisistik, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi, Sosiologi, Kriminologi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi No. 42 tahun 1968, secara resmi Bagian Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan dipisahkan dari Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (FH IPK).

Mulai 1 Februari 1968, statusnya ditingkatkan menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (FIPK UI) yang berdiri sendiri. Sebagai Dekan pertama diangkat Prof. Dr. Selo Soemardjan untuk masa jabatan dua tahun.

Pada tahun 1970 muncul kebutuhan penyeragaman nama fakultas?fakultas yang bergerak dalam bidang ilmu?ilmu sosial. Sehubungan dengan hal itu, dalam rapat sub konsorsium ilmu?ilmu sosial yang diselenggarakan pada 4-5 Agustus 1970, diusulkan perubahan nama menjadi Fakultas Ilmu?ilmu Sosial.

Rapat ini dihadiri para wakil dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Padjadjaran. Sesuai dengan keputusan rapat, nama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu?ilmu Sosial Universitas Indonesia (FIS UI), melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia No.002/SK/R/BR/72.

Status FIS UI sebagai salah satu fakultas yang berdiri sendiri diperkuat dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 31/C/1972.

Pada tahun 1982, nama FIS UI diganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI)? berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.44 tahun 1982. Pada saat yang sama, Sistem Kredit Semester (SKS) mulai diterapkan dalam kurikulum fakultas.

Sementara itu, tiga program studi di jurusan Sosiologi direstrukturisasi menjadi jurusan yang berdiri sendiri. Dengan demikian, pada tahun 1982 FISIP UI resmi memiliki enam jurusan, yaitu Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi, Sosiologi, Kriminologi, dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Setahun kemudian, yakni pada tahun 1983, jumlah jurusan di FISIP UI bertambah dengan berpindahnya Jurusan Antropologi yang semula menjadi bagian Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pada tahun 1985, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional dibuka sebagai pengembangan Program Studi Hubungan Internasional dan Kawasan dari jurusan Ilmu Politik.

Sejak tahun 2003, istilah ?Jurusan? di FISIP UI diubah menjadi ?Departemen?. Dengan demikian, sampai saat ini, FISIP UI memiliki delapan departemen, yaitu Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilmu Administrasi, Departemen Sosiologi, Departemen Kriminologi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Antropologi, dan Departemen Ilmu Hubungan Internasional.

Asri Hadi Ma
Asri Hadi Ma

Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi mewakili managemen dan Redaksi Indonews.id menyampaikan selamat hari jadi kepada FISIP UI.

“Semoga FISIP UI tetap terus berprestasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ucap Asri Hadi.

Asri Hadi menambahkan, FISIP UI telah melahirkan banyak tokoh nasional dan publik figur yang berkontribusi besar bagi negara baik yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional.

Penggagas dan awal mula berdirinya media online Indonews.id adalah Alumni FISIP UI seperti Rio Sarwono, Ahmed Kurnia, Ikrar Nusa Bhakti, Alex Dungkal, Bachtiar, Asri Hadi.

“Mereka semua adalah alumni FISIP UI Angkatan 1978. Juga Kartika Joemadi, pendiri Jasmev yang baru saja diangkat menjadi Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero),” tutur Asri Hadi.

Pada tulisan berikutnya, akan diturunkan ulasan terkait siapa tokoh nasional dan publik figur yang merupakan Alumni FISIP UI. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: