EDITOR.ID, Jember, – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Papua, Bupati Jember Faida bertemu dan memberikan bantuan rekomendasi untuk menolong dua orang PNS asal Jember yang saat ini bekerja di Papua agar bisa dipindah menjadi PNS di Jember.
PNS asal Jember tersebut berkeinginan pindah ke Jember karena alasan kemanusiaan.
Hari Minggu, 26 Januari 2020, bertempat di Aula LPTQ, Jayapura, bupati Faida bertemu dengan warga Jember yang berada dan tinggal di kota-kota seperti, Mimika, Jayapura dan Keerom.
Bupati Faida merekomendasikan 2 orang pegawai negeri sipil yang ingin kembali ke Jember.
Permintaan Persetujuan Mutasi atas nama Teguh Permana Putra, SE. untuk menuduki jabatan Auditor Ahli Pratama dan Erina Tri Puspitasri, S.Pd. Gr yang bekerja sebagai tenaga pendidik.
Rekomendasi dari Bupati Jember ditujukan kepada kepala Biro SDM BPKP Pusat, di Jakarta Timur.
“Saya rekomendasi pulang kampung. Saya ingin mendengar alasannya supaya kita tahu alasannya hanya kemanusiaan saja,†kata bupati.
Alasan pindah tugas adalah kemanusian belaka bukan yang lain. Bupati Faida memimpin rakyat Jember dengan peri kemanusian dan mengedepankan human right.
Pada kesempatan memberikan alasan, salah satu pns yang berprofesi guru mengatakan dengan terbata-bata, Erina, “Saya mohon kepada Ibu Faida supaya diijinkan kembali ke Jember karena suami saya orang Jember dan orang tua saya juga orang Jember.â€
Mendengar hal itu bupati Faida kembali mengulang permohonan Erina supaya didengar dengan jelas oleh para audiens.
“Suaminya dari Jember, orag tuanya dari Jember oleh karenanya saya rekomendasikan supaya ketemu keluarganya di Jember†kata pemimpin perempuan pertama di Jember.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Teguh Permana Putra. Ia bekerja di BPKP Provinsi Papua yang ingin pindah ke Jember.
“Alasan saya mengajukan mutasi karena istri saya ada di Jember†pinta Teguh.
Keduanya disetujui untuk direkomendasikan oleh Bupati Jember untuk mutasi ke Jember karena sanak famili mereka ada di Jember. (MQ)
