Fachry Ali Raih Ahmad Bakrie Award XIX Bidang Pemikiran Sosial, Dapat Apresiasi dari Alumni Monash University

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Drs Asri Hadi MA menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Fachry Ali. Asri dan Fachry Ali sama-sama adalah almamater Program master dari Monash University Australia.

Fachry Ali Bersama Koleganya Sesama Alumni Monash University Asri Hadi Foto Ist

Jakarta, EDITOR.ID,– Ilmuwan jebolan Ph.D bidang sejarah politik dari Monash University Australia, Fachry Ali meraih penghargaan Achmad Bakrie XIX untuk bidang Pemikiran Sosial. Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XIX akan digelar di Ciputra Artpreneur Theatre.

Penghargaan Achmad Bakrie XIX tersebut akan diberikan pada Malam Penghargaan Achmad Bakrie XIX yang akan berlangsung pada Kamis 31 Agustus 2023, pukul 20.00 – 22.00 WIB.

Para penerima penghargaan merupakan tokoh dan lembaga yang menghasilkan karya luar biasa dan inspiratif yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Ini sesuai dengan amanah dari pendiri Bakrie; H. Achmad Bakrie (1916-1988) yang tertuang dalam filosofi Bakrie atau Trimatra Bakrie yaitu: keIndonesiaan, kemanfaataan dan kebersamaan.

Selain Fachry Ali ada tiga ilmuan lagi penerima Penghargaan Achmad Bakrie XIX. Mereka adalah Joko Pinurbo untuk bidang Sastra, Andrijono untuk bidang Kedokteran, dan Carina Joe untuk bidang Sains.

Raih Bakrie Award, Fachry Ali Dapat Ucapan Selamat dari Sesama Alumni Monash University

Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Drs Asri Hadi MA menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Fachry Ali. Asri dan Fachry Ali sama-sama adalah almamater Program master dari Monash University Australia.

“Pak Fachry Ali ambil program masternya di Monash University, kebetulan saya juga menimba ilmu disana, jadi kami sama-sama di almamater yang sama, Monash University,” ujar Asri Hadi yang juga dosen senior IPDN dalam keterangannya di Jakarta.

Menurut Asri Hadi, sosok temannya Fachry Ali ini memang sangat pantas menerima penghargaan dari Ahmad Bakrie Award XIX bidang pemikiran sosial. “Karena beliau sosok cendekiawan dan ilmuwan yang mumpuni dan berintegritas. Sepanjang hayatnya didedikasikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman di masyarakat,” papar Asri Hadi.

“Selain itu Pak Fachry Ali banyak menelurkan ide-ide brilian tentang hubungan sosial politik di tanah air, beliau juga banyak menghasilkan karya buku-buku yang menjadi preferensi elit politik dalam pengambilan keputusan,” imbuhnya.

Penghargaan Achmad Bakrie kembali digelar tahun ini dengan memberikan penghargaan kepada empat orang yang berprestasi di bidangnya.

Acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX akan dipandu oleh Andromeda Mercury dan Maria Assegaf serta dimeriahkan oleh penyanyi Mawar De Jongh dan Rahmania.

Selain itu, acara penghargaan ini juga melibatkan Magenta Orchestra, Alffy Rev (Komposer & Produser musik), serta Inkomee Creative (penari & pemain teater) yang merupakan lulusan Institut Kesenian Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: