News  

Eva K Sundari: Rektor Unej Harus Segera me-Non Aktifkan Pelaku Pelecehan Seksual

img 20210408 150402

EDITOR.ID, Nganjuk, – Institut Sarinah mengutuk kelakuan civitas akademika senior yang melakukan kekerasan seksual kepada keponakannya sendiri.

?Ini memuakkan, seorang doktor hukum (kandidat profesor) yang paham dan role model untuk mematuhi hukum justru melakukan pelanggaran. Aktor di institusi progresif malah berkelakuan layaknya jaman jahiliyah yang hukumnya berdasar kekuasaan alias hukum rimba,? kecam Eva Sundari, direktur Institut Sarinah.

Eva Sundari mendukung langkah Rektor Unej Iwan Taruna yang akan proaktif memberi sanksi administrasi maupun tindakan profesi kepada pelaku. tanpa menunggu proses hukum selesai.

?Saya mendorong pelaksanaan sanksi tersebut tanpa menunggu selesainya PerMendikbud tentang Penghapusan Kekerasan Seksual di Kampus, gunakan UU No 7 tahun 1984 tentang Anti Diskriminasi terhadap Perempuan sebagai acuan,? tegasnya.

Institut Sarinah menghimbau semua pihak termasuk sekolah tempat keponakan pelaku yang berani ?speak up? soal pelecehan seksual pelaku untuk mendukung dan melindungi korban sepenuhnya, Sekolah dan terutama para guru korban harus mendukung upaya korban memperjuangkan haknya dalam mendapat keadilan.

Sekolah harus bangga (bukan malu) mempunyai siswa yang berani memperjuangkan hak dirinya dan hak para perempuan lainnya untuk diperlakukan sesuai harkat martabat kemanusiaan – perempuan bukan obyek seksual.

Jika ada guru yang meminta siswa pindah sekolah, guru tersebut yang justru harus dipindahkan karena sedang viktimisasi korban, itu melanggar UU Perlindungan Anak setara dengan pelecehan seksual oleh pelaku yang merupakan paman korban.

Apresiasi tinggi kepada lembaga-lembaga perempuan LBH Lentera Perempuan dan Pusat Study Gender yang terus mengadvokasi kasus pelecehan seksual yang dilaporkan keponakannya sendiri.

Kasus sudah viral sehingga sepatutnya polisi segera memulai (mempercepat) proses penyelidikan dan penyidikan kepada pelaku. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: