Jakarta, EDITOR.ID,- Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak menyambangi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo. Pertemuan tersebut salah satu membahas pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Timur (Jatim). Emil mengaku minta restu dan dukungan dari Gibran untuk kembali maju ke Pilgub berpasangan dengan Khofifah.
“Itu (soal dukungan pilgub) tipis-tipis lah,” katanya di Balai Kota Solo, seperti dilansir detikJateng Senin (26/2/2024).
Emil berencana untuk kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa selaku calon petahana di Pilgub Jatim 2024. Nantinya, Emil akan berkomunikasi dengan Gibran mengenai langkah-langkah yang akan diambil ke depan.
“(Pilgub Jatim) Sudah disampaikan dengan Bu Khofifah, akan berkonsultasi dengan Mas Gibran juga mengenai langkah-langkah berikutnya,” ucapnya.
Sementara itu, Gibran, yang merupakan calon wakil presiden itu, menyebut mendoakan Emil. Ditanya soal sosok Emil Dardak, Gibran memberikan pujian, menurutnya Emil merupakan pemimpin yang luar biasa dan cukup sukses memimpin Jawa Timur.
“Kami mendoakan yang terbaik pokoknya. Bukan wewenang saya, saya mendoakan yang terbaik saja untuk beliau,” kata Gibran.
“Luar biasa memimpin kota dari usia 30 tahun atau di bawah 30 tahun, sekarang jadi Wakil Gubernur, Ketua Demokrat Jatim,” ujarnya.
Emil: Anak Muda di Jatim Tunggu Kedatangan Gibran Pasca Pilpres 2024
Emil menyebut anak-anak muda di Jawa Timur menunggu kedatangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahim, terutama usai pasangan calon Prabowo-Gibran unggul hitung cepat hasil Pilpres 2024.
“Tadi saya juga menyampaikan di Jawa Timur juga nunggu kedatangan beliau untuk bersilaturahim,” kata Emil.
Sebagai calon wakil presiden, Emil berharap Gibran bisa menginspirasi generasi muda di seluruh daerah di tanah air untuk terus berkarya.
Menurut Emil, banyak anak muda yang menantikan kiprah Gibran sebagai wakil presiden berikutnya. Sehingga, diharapkan bisa membawa warna baru bagi generasi muda di Indonesia.
“Besar sekali harapan masyarakat Jawa Timur, apalagi anak mudanya. Saya cerita aja, satu, saya pernah ke toko furniture di daerah Surabaya, itu mungkin masih awal, itu saya lagi nyari kursi untuk meja meeting, terus dibilang kursi untuk meja meeting dan kerja beda. Saya bilang enggak, kalau anak muda sekarang itu kursi meeting dan kerja itu jadi satu, gitu. Wah, anak muda, ya, seperti mas Gibran, ya, gitu jadi memang image-nya di masyarakat Surabaya, anak-anak muda sangat excited dengan Mas Gibran,” kata Emil.
