Mojokerto – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak secara resmi kembali melantik pengurus IPHI dan MTP-IPHI Kabupaten Mojokerto di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Sabtu, (27/11).
Pelantikan ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Kab. Mojokerto Ikfina Fahmawati, Sekretaris Daerah Kab. Mojokerto Teguh Gunarko, Ketua Dewan Pengurus MTP-IPHI Jatim Dewi Masyitoh, Ketua IPHI Kab. Mojokerto, KH. Abdul Jalil Jauhari, dan Dewan Pembina PD MTP-IPHI Mojokerto Shofiya Hanak Albarra.
Emil, sapaan akrabnya, dalam sambutannya mengaku bersyukur dengan adanya semangat baru dalam kepengurusan IPHI dan MTP-IPHI di Kabupaten Mojokerto.
Ia juga mengatakan bahwa semangat itu harus diaplikasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat agar haji yang telah ditunaikan menjadi mabrur sepanjang hayat.
“Kalau saya liat panjenengan semua, saya jadi ingat berada di tanah suci, berkumpulnya persaudaraan ini akan membawa kita ke berbagai macam pengabdian agar ‘mabrur sepanjang hayat’, saya dapat melihat semangat yang luar biasa dari para pengurus IPHI di Mojokerto ini,” ujarnya.
Lanjutnya, Ketua PW IPHI Jawa Timur ini mengutarakan bahwa ada tiga kunci yang menjadi landasan dari IPHI dengan ikatan tali persaudaraan yang kuat dan mendorong semangat gotong royong untuk kemaslahatan umat.
“Cara bekerja IPHI memang tidak eksklusif, yang terpenting adalah berbuat baik bersama-sama, ada tiga kunci yang harus kita pegang di IPHI, yaitu, satu, kepedulian pada yang miskin, dua, menebarkan kedamaian, dan ketiga, bertutur kata yang baik, sopan, dan santun,” tegasnya.
Tidak lupa, Mantan Bupati Trenggalek ini menekankan agar IPHI mampu berperan dalam penanganan Covid-19 dan mampu bersinergi dengan Pemkab Mojokerto untuk menghasilkan program-program yang inovatif.
“Kita harus tetap berperan juga mengenai penanganan Covid-19, saya berharap dan meminta tolong kepada panjenengan agar jika ada keluarga dan tetangga disekitar lingkungan dapat diajak untuk segera vaksin,” kata Emil.
“Harapan kami IPHI dan MTP-IPHI Kab. Mojokerto dapat senantiasa berkembangkan diiringi dengan adanya dukungan dari Bupati Mojokerto, monggo dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk menghasilkan program,” sambungnya.
Di akhir sambutan, Emil mengatakan bahwa IPHI telah memupuk tali persaudaraan sedini mungkin dengan adanya istilah anggota ‘persiapan’ dari IPHI itu sendiri.
“Sekarang anggota IPHI sudah ada istilah anggota ‘persiapan’ yakni calon anggota penuh yang sudah bisa beraktifitas dalam IPHI walaupun belum tunai haji, dengan syarat sudah sekali melakukan umroh dan sudah mendaftarkan keberangkatan haji meskipun waktu pemberangkatan masih lama, itulah bagaimana kita memupuk tali persaudaraan sedini mungkin,” pungkasnya.
