Detik-Detik Mengharukan Sapri Menjemput Ajal

almarhum sapri santun

EDITOR.ID, Jakarta,- Innalilahi wa Innalilahi Rojiun. Duka mendalam di kalangan artis pelawak di Indonesia. Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes.

Ada momen atau detik-detik mengharukan sebelum Sapri menghembuskan nafas terakhir. Ia sempat meminta dokter yang merawatnya saat kritis, dipertemukan dengan putrinya karena dilanda rasa rindu.

Hal itu diungkap Dolly, adik Sapri saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).

“Dia cuma bilang ‘dokter tolong panggilin anak saya, kangen’ itu doang terakhir sebelum koma,” tutur Dolly.

Selain ingin bertemu putrinya, tiga hari sebelum mengalami kritis, almarhum Sapri sempat membuat nazar. Dia berjanji akan menjalankan salat lima waktu jika diberikan Tuhan kesembuhan.

Rencana itu diceritakan Sapri kepada dokter yang merawatnya. Ia sempat menjalankan salat Dzhur dan Ashar sebelum akhirnya kritis.

“Sebelum koma, waktu solat Dzuhur bilang kayak gini ke dokter ‘Dok saya mau solat Dzuhur’ akhirnya diwudhin sama dokter. Bang Sapri salat sambil nangis, pas azan Ashar bang Sapri bilang ke dokter mau salat Ashar,” kata Dolly.

Sambil menangis komedian 49 tahun itu mengungkap nazarnya kepada sang dokter setelah selesai menjalankan salat Ashar.

“Setelah salat Ashar dia cerita ke dokter ‘Dok saya janji kalau seandainya saya sembuh total, saya bisa pulang ke rumah lagi saya janji nggak bakal ninggalin solat, saya bakal salat lima waktu’ sambil nangis dia itu,” ungkapnya.

“Nah di situ dia janji, di Magribnya dia down sama sekali nggak stabil kondisinya, itu tiga hari sebelum operasi,” sambungnya lagi.

Komedian Sapri sempat menjalani operasi sebelum kondisinya kritis. Operasi itu dilakukan untuk mengeluarkan racun dalam tubuh komedian 49 tahun tersebut.

“Itu kan ada penyumbatan darah di bagian kaki ada di urat besar. Bang Sapri karena tindakan segera langsung ditindak bagian urat besarnya,” tutur Dolly.

Sapri juga diharus operasi bagian urat kecil. Namun karena alat medis di rumah sakit itu tidak memadai, maka dokter merujuk ke rumah sakit lain.

“Dan urat halus, nah, sedangkan urat halus di rumah sakit nggak ada, harus dirujuk,” ujarnya.

Baru sekali menjalani operasi, kondisi laki-laki kelahiran 10 Maret 1972 itu langsung turun drastis hingga tak sadarkan diri. Belum sempat Dolly berdiskusi dengan dokter yang menangani operasi, Sapri sudah meninggal dunia.

“Setelah operasi emang bang Sapri dalam keadaan nggak stabil ya, kritis ya, nggak sadar,” ungkapnya.

“Nah saya sempet mau ketemu dokter bedahnya, emang belum ketemu kan. Jadi saya mau menceritakan hasil operasinya bang Sapri dipanggil duluan sama Allah,” sambung Dolly.

Sejak Senin (10/5/2021) kondisi Sapri kembali memburuk dan akhirnya meninggal dunia setelah azan magrib. Sapri meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes.

Sapri dilarikan ke Rumah Sakit Bintaro sejak 6 Mei 2021. Almarhum pun sempat mengalami kritis.

Sapri kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang dan kondisinya sempat membaik.

Pihak rumah sakit kemudian melakukan operasi terhadap pembuluh darah Sapri dan berjalan sukses. Namun sejak Senin (10/5/2021) kondisi Sapri kembali memburuk dan akhirnya meninggal dunia setelah azan magrib.

Jenazah komedian Sapri dimakamkan di TPU Ulujami, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021). (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: