Persoalan ancaman gerakan terorisme, penyebaran paham radikal hingga menyatukan kembali komponen bangsa ini yang dalam Pilpres kemarin sempat terbelah menjadi PR besar bagi pemegang mandat jabatan Menko Polhukam.
“Menko Polhukam ke depan harus mampu merangkul semua kekuatan politik semua unsur bangsa, dan menjaga keberagaman, mengamankan kepentingan agar Indonesia dipercaya investor dan rakyat mendapatkan dampak pembangunan ekonomi karena keamanan cukup kondusif,” kata Asri yang juga jebolan Monash University Australia ini. (tim)