Bupati Purwakarta Ceraikan Suami, Dalihnya Langgar Syariat Islam

Dedi Mulyadi Sang Suami Kaget Kenapa Dicerai Usai Dirinya Tak Lagi Menjabat Bupati

“Pelanggarannya? Itu nanti (dijelaskan) di gugatan materi. Kan belum sampai sana, belum sampai pembacaan gugatan materi,” tuturnya.

Saat disinggung faktor selain pelanggaran berkaitan syariat Islam yang memicunya mengajukan cerai, Anne memberi jawaban diplomatis.

“Itu paling mendasar. Tentu saja itu adalah salah satu yang paling mendasar yaitu kaitan dengan agama,” kata Anne.

Di akhir sesi wawancara, Anne ditanya soal kapan terakhir bertemu dengan Dedi. Ia sempat berusaha mengingat-ngingat dan menghitung.

“Dari bulan Mei ya betul, ya hampir mau lima bulan lah,” ungkap Anne.

Saat disinggung dipanggil ‘teh’ oleh Dedi Mulyadi saat bertemu di ruang mediasi, Anne yang biasa disapa Ambu itu pun sempat tertawa. “(Dipanggil) Teteh Anne ya? Bisa aja, itu mah heureuy (bercanda). Nanti orang jadi bingung manggil teteh, neng,” kata Anne.

Sidang akan dilanjutkan pada awal Bulan November 2022 dengan agenda penyampaian pendapat Anne sebagai penggugat. Selanjutnya atau dua minggu setelahnya giliran Kang Dedi Mulyadi yang akan menyampaikan materi sebagai tergugat.

Sosok Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik usai dirinya digugat cerai oleh Anne Ratna Mustika, istri sekaligus Bupati Purwakarta, Jawa Barat.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Dedi Mulyadi merupakan anggota DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Ia terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jabar VII, meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

Pria kelahiran 12 April 1971 itu mengenyam pendidikan dasar di tanah kelahirannya, Subang, Jawa Barat. Dedi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman.

Ia menempuh jurusan Hukum dan berhasil meraih gelar sarjana pada 1999. Pada tahun tersebut, Dedi juga langsung memulai karier politik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.

Kiprah Dedi di kancah politik Purwakarta terus melambung saat dirinya terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada 2003. Kala itu, dirinya berpasangan dengan Lily Hambali Hasan.

Popularitas Dedi Mulyadi di Purwakarta semakin meroket ketika dia mengajukan diri sebagai Calon Bupati Purwakarta periode 2008-2013. Ia pun berhasil menang dan terpilih sebagai bupati, bersama dengan Dudung B Supardi sebagai wakilnya.

Lima tahun berselang, ia kembali mencalonkan diri sebagai bupati dan berpasangan dengan Dadan Koswara. Kemenangan pun diraih sehingga Dedi kembali menjabat Bupati Purwakarta periode 2013-2018.

Usai masa jabatannya berakhir, pucuk pimpinan daerah Purwakarta itu kemudian dilanjutkan oleh Anne Ratna Mustika yang tak lain adalah istri Dedi. Pasangan Anne-Aming kala itu berhasil menang Pilkada 2018 setelah diusung enam partai, termasuk Golkar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: