Bu Khofifah Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta dan Rp 5 Juta

Gubernur Jatim : Tragedi Kanjuruhan Duka Indonesia

Khofifah, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga. Semoga amal ibadah seluruh korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan. Yang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh,” tuturnya.

Menurut Khofifah, tragedi Kanjuruhan perlu dijadikan pelajaran agar kejadian yang sama tak terulang.

“Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran dan pendewasaan kita bersama, seluruh insan olahraga dan pecinta sepakbola Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan,” katanya.

Rusuh Terjadi di Stadion Kanjuruhan 130 Orang Tewas

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kerusuhan maut terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kerusuhan bermula dari suporter Arema FC yang kecewa karena tim jagoannya kalah dari Persebaya dan merangsek masuk ke lapangan.

Merespons hal tersebut, polisi menembakkan gas air mata, baik ke arah lapangan maupun tribun penonton. Hal itu pun memicu kepanikan massa yang kemudian berlari sambil berdesak-desakan ke arah pintu keluar.

Akibatnya, beberapa massa penonton mengalami sesak napas dan terinjak-injak. Hingga saat ini, sebanyak 130 korban tewas dilaporkan dalam tragedi Kanjuruhan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: