News  

BMKG: Abu Vulkanik Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan

BMKG

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan mengatakan bahwa abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru tidak mengganggu penerbangan.

Edison mengatakan ada tiga bandara yang berpotensi terkena dampak abu vulkanik, yakni Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, Adi Sumarmo di Boyolali, dan Abdul Rachman Saleh di Malang.

“Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Meteorologi Juanda, aktivitas dari Gunung Semeru tersebut memperlihatkan bahwa memang untuk tiga wilayah terdampak yakni Yogyakarta International Airport, berdasarkan hasil pantauan di lapangan sampai saat ini belum terlihat adanya pengaruh dari abu vulkanik yang masuk ke wilayah tersebut,” ungkap Edison dalam konferensi pers, Sabtu (4/12) malam.

“Demikian pula untuk di Bandara Adi Soemarmo dan juga di Malang,” ujarnya menambahkan.

Ketiga bandara tersebut berpotensi terkena dampak karena pergerakan abu vulkanik mengarah ke barat dan barat laut.

“Potensi abu vulkanik pada malam hari ini bergerak ke arah barat laut pada ketinggian 0 sampai 30.000 feet. kemudian hingga di atas 50.000 feet bergerak ke arah barat,”

Edison menuturkan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Airnav untuk memantau situasi.

“Terutama berkooordinasi dengan AirNav untuk mengetahui potensi dari aktivitas tersebut,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: