Benarkah Tokoh Ini Aktor di Balik Harvey-Helena Terseret Mega Skandal Korupsi Timah Rp271 Triliun? Bukan Sosok Sembarangan

MAKI Ungkap Keterlibatan Robert Priantono Bonosusatya Dalam Pusaran Mega Korupsi Tambang Timah

Robert Priantono Bonosusatya alias RBT alias RBS

Beberapa pejabat PT RBT, termasuk Direktur Utama Suparta dan Direktur Pengembangan Usaha Reza, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Meskipun Robert menyatakan bahwa bukan pemilik PT RBT, ia mengakui memiliki hubungan dekat dengan Dirut PT RBT, Suparta, yang juga diakuinya sebagai teman baik.

Namun, pengakuan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, terutama setelah diketahui bahwa Suparta menguasai 73 persen saham di PT Refined Bangka Tin, sedangkan tidak ada nama Robert dalam kepemilikan saham atau manajemen perusahaan.

Kuasa hukum Robert, Harris Arthur Hedar, membantah keterlibatan kliennya dalam PT RBT, mengacu pada data di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang tidak mencantumkan nama Robert dalam kepemilikan saham maupun manajemen perusahaan tersebut.

Namun, hal ini tidak menghentikan Kejaksaan Agung untuk menyelidiki lebih lanjut, termasuk peran Robert dalam operasional PT Refined Bangka Tin.

Nama Robert Bonosusatya juga pernah mencuat dalam artikel Majalah Tempo berjudul “Gara-gara Ulah Panglima” pada Oktober 2018, terkait dengan kisruh penambangan timah ilegal di Bangka Belitung.

Saat itu, Robert membantah bahwa perusahaannya menadah bijih timah ilegal, mengklaim bahwa PT RBT menambang biji timah dari IUP sendiri.

Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, menegaskan bahwa penyidikan korupsi timah akan terus berkembang, dan pihaknya berjanji untuk menyasar semua pejabat yang terlibat, termasuk peran Robert Bonosusatya.

Tentang Sosok Robert Priantono Bonosusatya

Lantas siapakah Robert Priantono Bonosusatya?

Mengutip laporan Majalah Tempo, dalam perjalanan karirnya, Robert kerap muncul dalam perkara yang melibatkan petinggi Polri. Nama Robert pernah dicatut dalam kisruh pesawat jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan dan polemik rekening gendut sejumlah oknum petinggi Polri.

Robert Priantono Bonosusatya beberapa waktu lalu pernah mencuat ke publik gara-gara disebut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa sebagai pihak yang meminjami jet pribadi (private jet) kepada mantan Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Saat itu Hendra diperintah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo bersama rombongan bertolak ke Jambi menemui keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Joshua dan mengurus kasus kematiannya.

“Hendra Kurniawan dan rombongan berangkat ke Jambi menggunakan private jet jenis Bomber 900 XP dengan register penerbangan T7 yang teregister di San Marino,” kata Sugeng Teguh Santoso dalam tayangan Kompas TV, Kamis 22 September 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: