Bachtiar Layak Dipercaya Pj Gubernur DKI Jakarta Karena Faktor Ini

Meski nama Bahtiar baru muncul ke permukaan sebagai calon PJ Gubernur DKI di detik-detik terakhir, namun penjabat eselon I di Kemendagri ini paling menonjol dari enam nama yang diajukan oleh Menteri Dalam Negeri kepada Presiden RI Joko Widodo.

3. Jadi Harapan Publik

Bachtiar adalah sosok yang tidak hanya ahli dalam birokrasi, tetapi pintar dan pandai berkomunikasi dengan semua pihak. Pengalaman dia pernah menjadi Kasubdit Ormas, Direktur Politik Dalam Negeri, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, diyakini mampu membangun komunikasi yang humanis dengan seluruh pemangku kepentingan di DKI Jakarta.

Asri Hadi mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan survei ke warga masyarakat Jakarta, mahasiswa dan beberapa teman.

“Banyak yang mendukung pak Bahtiar karena netral, dan ternyata banyak yang kenal juga dan sering melihat di media televisi, koran dan medsos dan ada yang bilang “orang ini mempunyai knowledge tinggi, punya speech yang bagus dan terlihat bisa merangkul sepertinya” papar Dosen Senior IPDN ini.

4. Memenuhi Kualifikasi dan Kapasitas Sebagai Pemimpin Daerah

Keempat, lanjut Asri Hadi, Bachtiar yang berpengalaman pernah memimpin Kepulauan Riau (Kepri) sebagai Pj Gubernur, memiliki jam terbang di dunia pemerintahan, paham alur pemerintahan dan memiliki rekam jejak baik.

“Tidak banyak pejabat tinggi madya yang memiliki kapasitas, intelektual dan kompetensi seperti Pak Bachtiar, salah satunya pejabat tinggi madya di internal Kemendagri,” papar Asri Hadi.

Asri menilai Bahtiar yang merupakan doktor ilmu pemerintahan dapat menjalin komunikasi dengan berbagai pihak secara vertikal maupun horizontal.

“Beliau ini juga punya kecakapan menjalin hubungan yang luas dengan akademisi, dengan intelektual, LSM, media,” ujarnya.

Sosok Bachtiar

Bahtiar lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 16 Januari 1971. Bahtiar menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor dan lulus pada 1995.

Setelah lulus dari STPDN, ia lalu berkarir sebagai ASN di Kementerian Dalam Negeri. Bahtiar pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Ormas Dirjen Polpum Kemendagri pada 2010.

Bachtiar juga pernah ditunjuk sebagai Tim Penyusun Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan pada 2011-2013.

Bahtiar juga pernah menduduki jabatan Direktur Politik Dalam Negeri, pernah duduk di Tim Penyusun Undang -Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (2017).

Nama Bahtiar juga kerap muncul di media saat ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri pada 2018. Bahtiar lalu dilantik menjadi Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum oleh Mendagri Tito Karnavian pada 27 Juli 2020.

Ia juga mempunyai pengalaman memimpin daerah. Pada September 2020 Bachtiar juga sempat ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau, menggantikan Isdianto yang cuti untuk mengikuti Pilkada 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: