Anies-AHY Gagal ke Pelaminan Pilpres 2024, Pacaran dengan Siapa, Tapi Nikahi Orang Lain

Duet Anies-Muhaimin Jalan Tuhan, PKB: Pacaran dengan Siapa, Tapi Nikahi Orang Lain

Awalnya Duet Anies-AHY, Endingnya Resmi Duet Anies-Cak Imin

Meski demikian AHY mengaku tak akan larut dalam kesedihan dan menyesali apa yang telah terjadi. Ia akan bangkit menyongsong peluang ke depannya.

“Hari ini, kami keluarga Partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati, menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan,” katanya.

Ditegaskan AHY, partainya Demokrat harus membuka lembaran baru karena Indonesia memerlukan pemikiran, jiwa, dan tindakan-tindakan yang besar. Putra SBY ini pun mengingatkan seluruh pihak agar tidak terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah bangsa.

“Kita tidak tahu dalam perjalanannya ke depan, kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan,” kata dia.

Pada konferensi pers itu, AHY mengajak kader Demokrat untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Ia menyebut, Demokrat tidak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apa pun.

“Kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apa pun,” ucap AHY.

Dia juga mengajak kader untuk bersyukur kepada Tuhan. Menurut AHY, dinamika politik yang menurutnya terjadi secara cepat itu adalah cara Tuhan menyelamatkan Demokrat dari hal-hal buruk.

“Saya juga mengajak kita semua untuk bersyukur karena Allah SWT masih sayang kepada kita. Bisa jadi, ini adalah cara Tuhan untuk menyelamatkan kita dari hal-hal yang lebih buruk,” imbuhnya.

Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan sekaligus keluar dari KPP, setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Sebelumnya, Kamis (31/8/2023), pihak Partai Demokrat mengumumkan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan membentuk kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal pendamping Anies. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: