Jakarta, EDITOR.ID,- Lirik lagu “Menjaga Jodoh Orang” ini tampaknya menggambarkan kegundahan hati Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono. Namun putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak mau berlama-lama tersandera duka dalam penyesalan dikhianati “pacar politik”nya Anies Baswedan. Ia kini harus move on mencari pasangan lain.
Berikut potongan kutipan syair lagu “Menjaga Jodoh Orang”:
Kamu pacaran denganku
Tapi nikah dengan dia
Berjanji bertemu di Pelaminan
Nyatanya ku hanya jadi tamu undangan
Baru kini ku sadari
Ternyata slama ini
Yang ku sayang, yang ku jaga
Ternyata jodohnya orang…
Juru Bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Rochim mengibaratkan perjodohan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) layaknya orang menjalin kasih. Bertahun-tahun pacaran bukan jaminan akan membawa hubungan ke jenjang pernikahan.
Hampir lebih dari tujuh bulan Anies berpacaran politik (berkoalisi) dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono. Namun terob (tenda pernikahan) nya dengan orang lain. Anies Baswedan deklarasinya memilih Cak Imin sebagai pendampingnya.
“Kadang pacaran sama siapa kemarin, pacarannya sama Pak Prabowo setahun lebih, Kemudian sempat lirik-lirikan dengan pak Ganjar. Tapi ternyata akadnya sama pak Anies,” tutur Abdul Rochim saat menjadi narasumber diskusi Republik Ayam Jago yang dipandu Arief Poyuono, Selasa (5/9/2023).
Politisi senior PKB ini kemudian menyebut perjodohan Anies-Cak Imin sudah menjadi suratan takdir dari Tuhan. Keduanya memang ditakdirkan sebagai pasangan bakal capres dan bakal cawapres
“Ini sudah suratan illahi, takdir Tuhan yang jalannya sangat cepat,” kata Abdul Rochim.
Kendati begitu, Abdul Rochim menegaskan, PKB dalam mengambil keputusan selalu mengedepankan musyawarah dan meminta petunjuk langit.
“Ini budaya yang terus dipegang PKB,” tandasnya.
Dalam diskusi yang disiarkan Channel YouTube Republik Merdeka TV ini turut menghadirkan Jurubicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri.
Kekecewaan AHY Dikhianati Anies, Kini Sudah Move On
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya buka-bukaan soal kekecewaan dikhianati Anies Baswedan yang memilih Cak Imim menjadi Cawapres.
AHY mengaku paham betul bahwa kader-nya marah dan kecewa karena perjuangan Demokrat dilukai oleh pihak yang menurutnya tidak jujur.
“Saya tahu para kader Demokrat marah dan kecewa, bukan karena ketum (ketua umum)-nya tidak menjadi cawapres (calon wakil presiden), tapi karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur, serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan,” ujar AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin.
