Aktivis 98: Ajakan Aksi Lengserkan Jokowi Kampanye Murahan Provokator!

img 20210723 213130

EDITOR.ID, Jakarta,- Ajakan aksi turun ke jalan tanggal 24 Juli ditanggapi keras kelompok aktivis 98. Kaum aktivis pro demokrasi ini menilai sebaran meme Jokowi End Game adalah provokasi murahan.

Ketua Ikatan Aktivis 98 Imanuel Ebenezer mengatakan, rencana aksi turun ke jalan itu ditunggangi elit politik tukang peras dan fasis yangg selalu memanfaatkan wabah pandemik.

‘Kelompoknya kita yakini kelompok yang sama yang memanfaatkan wabah pandemik untuk berkuasa kembali,” ujar pria yang akrab dipanggil Noel ini.

Tokoh relawan Jokowi ini mengungkapkan, sebaran meme ini jelas dibuat oleh orang yang melek dengan propaganda dan provokasi. Targetnya mempengaruhi masyarakat agar mau turun ke jalan.

“Padahal aksi demo ini jika benar terjadi akan berdampak besar pada peningkatan COVID-19. Dalang aksi ini tak punya empati pada penderitaan rakyat dan yang kita khawatirkan adalah perlawanan balik 86 juta pendukung Jokowi yang tidak rela pemimpinnya di ganggu oleh para elit yg suka memeras,” kata Noel.

Dalam poster yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM. Massa akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.

“Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya,” bunyi meme itu.

Noel sendiri sudah berkomunikasi dengan komunitas driver online. Tidak ada satu pun dari mereka yang berencana turun ke jalan.

“Para Ojol ini sendiri kaget atas propaganda itu Makanya saya sebut penyebar meme 24 Juli adalah kompok Kelompok Monster yang lucu. Dan, jelas ini punya dalang. Mereka ini selalu berencana mengorbankan rakyat untuk syahwat kekuasaanya,” tegas dia lagi.

Noel mengungkapkan, ada 3 kelompok yang berniat untuk aksi menolak PPKM ini. Pertama, dalang aksi yang berasal dari elit politik yang coba menaikkan rating kelompoknya.

Kedua kata Noel, kelompok kriminal yang akan siap sedia mengambil untung jika terjadi kekacauan.

“Ketiga adalah kelompok dan komunitas rakyat yang mudah terhasut dengan sebaran meme hoax. Untuk yang ketiga kita harapkan tetap di rumah dan berpikir jernih demi keluarga,” tandas Noel.

Dan harus diingat presiden jokowi dipilih oleh 86 juta rakyat melalului mekanisme demokrasi jadi yang mereka lawan bukanlah Jokowi tetapi 86 juta pemilih Jokowi yang tidak akan rela negara Indonesia diganggu oleh para kaum elit pemeras dan fasis yang anti terhadap demokrasi. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: