Ahmad Luthfi: Nguri-nguri Kebudayaan Jawa

SURAKARTA – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi mendapat gelar bangsawan Kanjeng Pangeran Hario (KPH). Gelar itu diberikan saat jumenengan raja KGPAA (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo) Mangkunegara IX di Pendapi Ageng Pura Mangkunegaran, Jumat (28/08/20).

Dalam Jumenengan yang selalu diperingati setiap tanggal 9 bulan Suro, penanggalan Jawa, KGPAA Mangkunegara IX, memang memberikan kekancingan atau gelar kepada sejumlah abdi dalem dan tokoh masyarakat.

Gelar itu memang tidak diberikan kepada sembarang orang, artinya hanya para sosok yang selama ini berkomitmen dan menjunjung tinggi kebudayaan jawa. Selain Ahmad Luthfi, gelar KPH juga diberikan kepada pengusaha Bahan Bakar Minyak (BBM) Aryo Hidayat Adisena.

Usai jumenangan, Ahmad Luthfi bersyukur dan bangga mendapatkan gelar tersebut. Menurutnya, penberian gelar itu dalam rangka menunjung tinggi budaya Jawa.

“Dalam rangka nguri-nguri budaya Jawa, artinya budaya masyarakat kita. Hari ini saya diberikan gelar yang itu merupakan suatu anugerah yang akan saya pertanggung jawabkan sebagai orang Jawa,” kata Lutfhi.

“Bagi kami pribadi dan keluarga, gelar ini semakin memberikan motivasi untuk terus nguri-nguri budaya Jawa. Nantinya akan menjadikan kebanggaan,” tegas Perwira Tinggi Polri tersebut.

Selain itu, Jenderal Bintang Dua Dipundak itu juga mengapresiasi prosesi pemberian gelar yang tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Ini bagus sekali karena ada psychal distancing, kemudian tidak banyak masyarakat yang hadir. Namun tidak mengurangi kekhidmatan prosesi pemberian gelar itu sendiri,” tutur dia. (saaibumi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: