EDITOR.ID, Jakarta, Meski Pemilihan Presiden masih dua tahun lagi para politisi sudah rajin tebar pesona.
Sejumlah politisi yang namanya kurang disukai masyarakat mendadak berita kegiatannya massif ditayangkan media demi merayu dan mencari simpatik untuk menaikkan elektabilitas.
Ujung-ujungnya banyak media kompak beramai-ramai menaikkan satu tokoh dengan materi yang sama untuk menaikkan citra tokoh yang massif dipublikasikan itu.
Ditengah persaingan muncul di media mulai media mainstream, media online kelas menengah hingga media sosial selalu hadir memunculkan berita tokoh politik tertentu agar ia dikenal rakyat kalo rajin bekerja seperti Presiden kita pak Jokowi.
Nah ada hal mengejutkan terjadi dalam kompetisi pencitraan
Apakah disengaja didesain ataukah dari sebuah niat yang tulus.
Baru-baru ini beredar luas foto Ketua DPR RI Puan Maharani yang berhijab. Foto ini menggemparkan publik dan terasa aneh.
Tak biasanya mbak Puan make-make jilbab kok tiba-tiba muncul foto mbak Puan berjilbab.
Pandangan netizen pun beragam dan penuh rasa penasaran.
Akun twitter @muhammadfarhan68 mencuit kata-kata “Apa benar mbak Puan mau berhijab selamanya atau demi Pilpres 2024?”
Akun @rosok mencuit kata-kata “tebar pesona dan apakah tulus”
@Abie mencuit Alhamdulillah Semoga terus menerus mengenakan nya…
Akun @bersa mencuit Tandanya Pemilu sudah dekat lagi
Tak hanya foto Puan berhijab, juga beredar disebelah Puan foto Menteri BUMN Erick Thohir yang mengenakan peci.
Foto tersebut beredar luas di sosial media dan tengah jadi perbincangan para warganet.
Salah satunya, Lukman Simandjuntak yang ikut menyoroti.
Menurutnya, salah satu fenomena yang menarik menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, muncul segolongan orang yang tampil beda.
?Menjelang 2024, muncul varian baru dengan rasa tebar pesona,? ucapnya melalui akun sosial medianya, Selasa, (24/5/2022).
Hal yang sama juga dilontarkan oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan. Dia menyindir soal agama yang dipolitisasi.
?Katanya gak jualan agama? Ah semua kadrun pada saatnya ????,? ucap Gus Umar.