Wamentan Ketemu Pimpinan DPR Bahas Masalah Kedaulatan Pangan

Menurut Wamentan Harvick, pimpinan DPR Koordinator bidang Industri dan Pembangunan ini meminta agar peningkatan produktivitas pada sektor pertanian menjadi hal yang tak bisa ditawar.

Jakarta, EDITOR.ID,- Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi di bilangan Jakarta pada Senin (26/9/2022) sore. Pertemuan tersebut untuk membahas persoalan kedaulatan pangan nasional.

Menurut Wamentan Harvick, pimpinan DPR Koordinator bidang Industri dan Pembangunan ini meminta agar peningkatan produktivitas pada sektor pertanian menjadi hal yang tak bisa ditawar.

“Salah satu kendala terbesar, menurut Pak Rachmat Gobel dalam mewujudkan kedaulatan pangan ini adalah meningkatkan produktivitas. Masalah ini erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi serta dukungan permodalan,” kata Wamentan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Wamentan Harvick menambahkan, saat ini Kementerian Pertanian tengah menggenjot indeks pertanaman di berbagai daerah. Hal ini dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Bahkan, hampir di setiap kunjungan kerjanya, mantan bendahara PBNU ini terus mendorong peningkatan produksi.

Selain itu, Wamentan juga mengajak agar pemerintah daerah mengaktifkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyerap hasil pertanian masyarakat.

“Hal ini penting dilakukan untuk menjaga agar harga hasil pertanian masyarakat dapat stabil,” ungkap dia.

Tak lupa, Wamentan juga mengajak Wakil Ketua DPR yang mengkoordinir Komisi IV ini untuk terus bersama-sama mengawasi akselerasi pembangunan pertanian di daerah.

Dalam pertemuan dengan pimpinan DPR yang mengkordinasikan ruang lingkup tugas Komisi IV ini, disampaikan juga berbagai potensi ekspor komoditas pertanian Indonesia. Salah satunya dalam kerja sama perdagangan Indonesia-Uzbekistan, dimana negara berpenduduk mayoritas muslim ini membutuhkan buah-buah tropis, seperti pisang, buah naga, alpukat, dan kopi untuk konsumsi dan bahan baku industrinya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: