Jakarta, EDITOR.ID,- Isu persaingan untuk merebut posisi pendamping bakal calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan di internal kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan sempat memanas. Pasalnya salah satu anggota koalisi Partai Nasdem terus menyuarakan calon dari luar koalisi, terutama sosok yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama.
Namun usulan Partai Nasdem membuat koleganya Partai Demokrat ‘marah’. Hal inilah yang membuat isu perebutan posisi cawapres di kubu Anies memanas.
Menyikapi belum adanya kesepahaman soal sosok atau nama cawapres membuat Anies Baswedan harus melobi kesana sini. Ia sowan ke Ketum Partai Nasdem Surya Paloh. Kemudian bertemu ‘pemilik’ Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan bos Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufri.
Usai pertemuan tertutup Anies dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY dan Dewan Syura PKS Habib Salim, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY) berubah gestur politik. Ia terlihat lebih tenang (anteng) dan percaya diri.
Bahkan kabarnya politisi yang disapa AHY ini blak-blakan mengaku sudah tahu siapa sosok Cawapres yang akan diumumkan oleh Bacapres Anies Baswedan. Ia berharap nama itu segera diumumkan dalam waktu dekat tanpa menimbulkan polemik atau ketegangan.
Meski tahu siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan sudah diputuskan, namun AHY enggan mengungkap siapa sosok yang dimaksud. Tak hanya itu ia juga enggan menyinggung latar belakang bakal cawapres itu.
“Sudah tahu,” singkat AHY saat ditemui di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam.
“Tanyakan ke Pak Anies,” imbuhnya.
Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu Anies mengumumkan sosok bakal cawapresnya secara resmi.
Ia juga berharap agar Anies bisa mengumumkan sosok tersebut dalam waktu dekat. “Ya tentu lebih cepat lebih bagus,” imbuhnya.
“Bisa hari ini, bisa besok, bisa lusa. Mudah-mudahan waktunya yang terbaik,” harap AHY.
Apakah NasDem, PKS dan Demokrat Telah Sepakat Nama Cawapres?
Sebelumnya, Anggota Tim 8, Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah mengantongi nama bacawapres.
Sudirman mengatakan saat ini tinggal menunggu keputusan para pimpinan partai di KPP untuk waktu pengumuman. “Tapi atas nama etik dan juga keseimbangan pada semuanya maka nama itu disimpan. Kemudian atas dasar mandat itu, Pak Anies mengkomunikasikan keputusan pilihannya itu kepada partai-partai. Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem,” ujar Sudirman.
Namun uniknya Partai Nasdem tetap bersikukuh wacana sosok cawapres masih terbuka untuk menampung tokoh yang memiliki magnet dan daya dukungan luas. Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan hingga kini sosok bakal cawapres Anies, belum ada.
