Siapa Yang Akan Jadi “Panglima” Polhukam?

Budi Gunawan akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.

Pada tanggal 9 September 2016, dia diangkat oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat Kepala Badan Intelijen Negara dan pangkatnya dinaikan dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, menjadi Jenderal Polisi.

Para jenderal ini sangat layak dan pantas untuk dipercaya Presiden terpilih Joko Widodo untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di tanah air. Lantas dari keenam kandidat tersebut siapakah yang paling layak?

Kita tunggu saja usai pelantikan Joko Widodo-Maruf Amin pada bulan Oktober 2019 nanti. Siapakah yang akan dipercaya Joko Widodo untuk membantunya menjaga kedaulatan politik, hukum dan keamanan NKRI.

“Sosok yang masuk bursa calon Menkopolhukam menurut saya semuanya nyaris sama punya kompetensi dan kemampuan untuk memimpin bidang Polhukam, tinggal pak Jokowi akan mempercayakan kepada siapa,” ujar pengamat militer Urbanisasi di Jakarta, Sabtu (15/6/2019)

Sekadar diketahui, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan hasil rekapitulasi pada 21 Mei 2019.

Namun, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggugat hasil rekapitulasi KPU tersebut ke Mahkamah Konstitusi pada Jumat (24/5/2019) sekitar pukul 22.30 WIB atau 1,5 jam sebelum penutupan pendaftaran gugatan.

Rencananya, MK akan memutuskan gugatan sengketa Pemilu itu pada 28 Juni 2019.

Seperti diketahui, Jokowi-Maruf mendapat 85.607.362 suara atau 55,50 persen.

Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 atau suara 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara.

Meski kemenangan Jokowi-Maruf Amin tertunda karena adanya gugatan sengketa Pemilu, kini beredar nama-nama anggota kabinet Jokowi-Maruf Amien periode 2019-2014. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: